Rusia Ungkap Jumlah Terbaru Tentara Bayaran Asing yang Tewas di Ukraina

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:32 WIB
(Foto kiri ke kanan) Red Taylor, Alexis Antilla dan Rob, adalah anggota kelompok pejuang sukarelawan Amerika Serikat yang mengangkat senjata bersama tentara Ukraina, berdiri di depan rumah sakit di kota Brovary, dekat Kiev, Ukraina, 20 Maret 2022. Foto/RE
MOSKOW - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu menyatakan 170 tentara bayaran asing tewas di Ukraina selama sepuluh hari terakhir.

Berbicara pada pertemuan kementerian pada Selasa (5/7/2022), Shoigu mengatakan, “Sebagai akibat dari serangan yang berhasil oleh pasukan Republik Rusia dan Donbass, jumlah tentara bayaran asing dan karyawan perusahaan militer swasta yang beroperasi di negara itu telah menurun.”

“Selama 10 hari terakhir, 170 tentara bayaran asing telah terbunuh, 99 orang menolak berpartisipasi dalam pertempuran dan meninggalkan wilayah Ukraina,” ujar dia.



Sebelumnya pada Selasa, Damien Magrou, juru bicara Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina mengkonfirmasi seorang pejuang Prancis, bernama Adrien D telah terbunuh di wilayah Kharkov.



Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina adalah unit militer asing yang dibuat pada akhir Februari oleh pemerintah Ukraina atas permintaan Presiden Volodymyr Zelensky.



Berbicara kepada BFM TV, Magrou mengatakan pejuang itu meninggal karena luka-luka di rumah sakit lapangan pada 25 Juni, setelah mengalami koma.

Menurut radio RTL, Adrien D adalah salah satu warga asing pertama yang bergabung dengan pihak Ukraina. Dia adalah warga negara Prancis kedua yang terbunuh di sana.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More