4 Sanksi Internasional yang Diberlakukan pada Rusia Setelah Invasinya ke Ukraina
Minggu, 27 Februari 2022 - 03:00 WIB
2. Penghentian Proses Sertifikasi Nord Stream 2 Gas Pipeline
Sanksi internasional untuk Rusia yang berikutnya datang dari Jerman. Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan penghentian proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia. Proyek senilai 11,6 miliar dolar ini dimiliki oleh perusahaan gas Rusia bernama Gazprom.
3. Hukuman Ketat pada Individu yang Terkait dengan Agresi Rusia ke Ukraina
Sanksi internasional untuk Rusia yang selanjutnya datang dari Australia dan Jepang. Keduanya telah sepakat untuk mengenakan hukuman kepada individu yang berada di negaranya apabila terlibat dengan aksi agresi Rusia ke Ukraina.
Selain itu, Jepang melalui Perdana Menteri Fumio Kishida juga melarang penerbitan obligasi Rusia dan membekukan aset warga negara Rusia tertentu serta membatasi perjalanan warga negara Rusia ke Jepang.
4. Sanksi Terhadap Bank dan Beberapa Individu
Sanksi internasional untuk Rusia yang berikutnya datang dari Inggris. Pada Selasa kemarin, Inggris mengumumkan sanksi terhadap 5 bank Rusia dan tiga orang Miliarder Rusia bernama Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.
Igor Rotenberg merupakan pemilik SGM Group yang membuat infrastruktur minyak dan gas. Sedangkan Timchenko merupakan pemilik perusahaan investasi swasta Volga Group. Lima Bank yang diberikan sanksi adalah Rossiya Bank, IS Bank, General Bank, Promsvyazbank, dan Black Sea Bank.
Selain beberapa sanksi dari negara-negara di atas, Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Rusia yang ditujukan pada 351 politisi Rusia dan 27 pejabat serta lembaga Rusia lainnya dari sektor pertahanan dan perbankan. Uni Eropa juga membatasi akses Rusia ke pasar modal dan keuangan Uni Eropa.
Sanksi internasional untuk Rusia yang berikutnya datang dari Jerman. Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan penghentian proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia. Proyek senilai 11,6 miliar dolar ini dimiliki oleh perusahaan gas Rusia bernama Gazprom.
3. Hukuman Ketat pada Individu yang Terkait dengan Agresi Rusia ke Ukraina
Sanksi internasional untuk Rusia yang selanjutnya datang dari Australia dan Jepang. Keduanya telah sepakat untuk mengenakan hukuman kepada individu yang berada di negaranya apabila terlibat dengan aksi agresi Rusia ke Ukraina.
Selain itu, Jepang melalui Perdana Menteri Fumio Kishida juga melarang penerbitan obligasi Rusia dan membekukan aset warga negara Rusia tertentu serta membatasi perjalanan warga negara Rusia ke Jepang.
4. Sanksi Terhadap Bank dan Beberapa Individu
Sanksi internasional untuk Rusia yang berikutnya datang dari Inggris. Pada Selasa kemarin, Inggris mengumumkan sanksi terhadap 5 bank Rusia dan tiga orang Miliarder Rusia bernama Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.
Igor Rotenberg merupakan pemilik SGM Group yang membuat infrastruktur minyak dan gas. Sedangkan Timchenko merupakan pemilik perusahaan investasi swasta Volga Group. Lima Bank yang diberikan sanksi adalah Rossiya Bank, IS Bank, General Bank, Promsvyazbank, dan Black Sea Bank.
Selain beberapa sanksi dari negara-negara di atas, Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Rusia yang ditujukan pada 351 politisi Rusia dan 27 pejabat serta lembaga Rusia lainnya dari sektor pertahanan dan perbankan. Uni Eropa juga membatasi akses Rusia ke pasar modal dan keuangan Uni Eropa.
tulis komentar anda