4 Sanksi Internasional yang Diberlakukan pada Rusia Setelah Invasinya ke Ukraina

Minggu, 27 Februari 2022 - 03:00 WIB
4 Sanksi Internasional yang Diberlakukan pada Rusia Setelah Invasinya ke Ukraina. FOTO/Reuters
KIEV - Rusia resmi melancarkan serangan ke Ukraina per tanggal 24 Februari 2022 kemarin. Padahal sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia tidak berniat untuk menyerang Ukraina.

Pada Kamis (24/2/2022), Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina. Sejumlah kota di Ukraina menjadi sasaran dari serangan Rusia, termasuk ibukota Kiev. Sampai saat ini, ketegangan antara kedua negara tersebut masih terjadi.

Serangan Rusia ke Ukraina tersebut tentu menuai banyak kecaman dari dunia Internasional. Bahkan beberapa negara di dunia telah menentukan sanksi untuk Rusia atas serangannya ke Ukraina. Dilansir dari laman Aljazeera, berikut beberapa sanksi internasional yang diberlakukan untuk Rusia:





1. Membekukan Aset Bank Rusia yang Berada di bawah Yurisdiksi Amerika Serikat

Sanksi internasional untuk Rusia yang pertama datang dari Amerika Serikat (AS). Presiden Joe Biden telah menandatangani sebuah perintah untuk melakukan sanksi terhadap sektor jasa keuangan Rusia.

Hal ini dikarenakan lebih dari 80 persen transaksi valuta asing Rusia dan hampir setengah dari perdagangan Rusia dilakukan dalam Dolar AS.

AS membekukan dua bank milik Rusia yang bernama VEB dan Promsvyazbank dan memblokirnya dari perdagangan utang di pasar AS dan Eropa. Kedua Bank Rusia tersebut dipilih karena dianggap sangat dekat dengan Kremlin dan Militer Rusia dengan aset lebih dari 80 miliar dolar.



2. Penghentian Proses Sertifikasi Nord Stream 2 Gas Pipeline

Sanksi internasional untuk Rusia yang berikutnya datang dari Jerman. Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan penghentian proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia. Proyek senilai 11,6 miliar dolar ini dimiliki oleh perusahaan gas Rusia bernama Gazprom.

3. Hukuman Ketat pada Individu yang Terkait dengan Agresi Rusia ke Ukraina

Sanksi internasional untuk Rusia yang selanjutnya datang dari Australia dan Jepang. Keduanya telah sepakat untuk mengenakan hukuman kepada individu yang berada di negaranya apabila terlibat dengan aksi agresi Rusia ke Ukraina.

Selain itu, Jepang melalui Perdana Menteri Fumio Kishida juga melarang penerbitan obligasi Rusia dan membekukan aset warga negara Rusia tertentu serta membatasi perjalanan warga negara Rusia ke Jepang.



4. Sanksi Terhadap Bank dan Beberapa Individu

Sanksi internasional untuk Rusia yang berikutnya datang dari Inggris. Pada Selasa kemarin, Inggris mengumumkan sanksi terhadap 5 bank Rusia dan tiga orang Miliarder Rusia bernama Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.

Igor Rotenberg merupakan pemilik SGM Group yang membuat infrastruktur minyak dan gas. Sedangkan Timchenko merupakan pemilik perusahaan investasi swasta Volga Group. Lima Bank yang diberikan sanksi adalah Rossiya Bank, IS Bank, General Bank, Promsvyazbank, dan Black Sea Bank.

Selain beberapa sanksi dari negara-negara di atas, Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Rusia yang ditujukan pada 351 politisi Rusia dan 27 pejabat serta lembaga Rusia lainnya dari sektor pertahanan dan perbankan. Uni Eropa juga membatasi akses Rusia ke pasar modal dan keuangan Uni Eropa.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More