4 Pesawat Osprey Cari Jet Siluman F-35 AS yang Jatuh di Laut China Selatan
Senin, 31 Januari 2022 - 15:05 WIB
Tujuh personel militer, termasuk pilot yang berhasil melontarkan diri dengan selamat, terluka dalam insiden tersebut.
Angkatan Laut AS mengatakan sedang membuat pengaturan operasi pemulihan untuk pesawat yang kecelakaan.
Armada F-35, dengan tiga varian termasuk F-35C berbasis kapal induk, mewakili pesawat militer paling canggih di dunia.
Dirancang untuk memanfaatkan teknologi siluman dan integrasi sistem, itu juga merupakan sistem senjata paling mahal di Amerika, dengan harga rata-rata lebih dari USD100 juta per unit.
Menurut Center for Arms Control and Non-Proliferation, armada F-35 adalah yang terbesar kedua dalam inventaris Angkatan Udara AS setelah F-16.
Ini adalah kecelakaan kedua yang melibatkan jet F-35 buatan Lockheed Martin hanya dalam waktu dua bulan.
Pada bulan November, sebuah F-35B Inggris jatuh ke Laut Mediterania setelah gagas lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Kecelakaan AS juga memicu spekulasi media tentang apakah China, yang sekarang diidentifikasi sebagai pesaing strategis utama oleh Pentagon, akan berlomba untuk menemukan jet tempur itu untuk mengakses teknologi silumannya.
Namun Beijing telah menolak klaim tersebut. "Kami tidak tertarik dengan pesawat mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Kamis pekan lalu.
Angkatan Laut AS mengatakan sedang membuat pengaturan operasi pemulihan untuk pesawat yang kecelakaan.
Armada F-35, dengan tiga varian termasuk F-35C berbasis kapal induk, mewakili pesawat militer paling canggih di dunia.
Dirancang untuk memanfaatkan teknologi siluman dan integrasi sistem, itu juga merupakan sistem senjata paling mahal di Amerika, dengan harga rata-rata lebih dari USD100 juta per unit.
Menurut Center for Arms Control and Non-Proliferation, armada F-35 adalah yang terbesar kedua dalam inventaris Angkatan Udara AS setelah F-16.
Ini adalah kecelakaan kedua yang melibatkan jet F-35 buatan Lockheed Martin hanya dalam waktu dua bulan.
Pada bulan November, sebuah F-35B Inggris jatuh ke Laut Mediterania setelah gagas lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Kecelakaan AS juga memicu spekulasi media tentang apakah China, yang sekarang diidentifikasi sebagai pesaing strategis utama oleh Pentagon, akan berlomba untuk menemukan jet tempur itu untuk mengakses teknologi silumannya.
Namun Beijing telah menolak klaim tersebut. "Kami tidak tertarik dengan pesawat mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Kamis pekan lalu.
(min)
tulis komentar anda