4 Pesawat Osprey Cari Jet Siluman F-35 AS yang Jatuh di Laut China Selatan
Senin, 31 Januari 2022 - 15:05 WIB
BEIJING - Amerika Serikat (AS) mengerahkan setidaknya empat pesawat militer CV-22B Osprey untuk mencari jet tempur siluman F-35C yang jatuh di Laut China Selatan.
Penampakkan empat pesawat militer itu dilaporkan South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), sebuah lembaga think tank yang berbasis di Beijing.
“[Pekerjaan penyelamatan] untuk F-35C yang jatuh tampaknya akan dimulai,” tulis SCSPI di Twitter mengutip foto satelit, sebagaimana dikutip South China Morning Post, Senin (31/1/2022).
Pencarian itu terjadi setelah Angkatan Laut AS mengungkapkan pada Senin lalu bahwa F-35C Lightning II—jet tempur siluman paling canggihnya-telah jatuh ke laut setelah "kecelakaan pendaratan" di kapal induk USS Carl Vinson selama operasi rutin.
Setidaknya empat pesawat tilt-rotor CV-22B Osprey Angkatan Udara AS dikerahkan dari pangkalan Amerika di Jepang dan Filipina."[Mereka] terlihat menuju ke daerah di mana latihan kapal induk telah dilakukan," lanjut SCSPI.
Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu, Coast Guard Jepang mengeluarkan peringatan navigasi bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan di daerah di bagian utara Laut China Selatan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Itu terjadi beberapa hari setelah foto jet tempur F-35 mengambang di atas air dengan kanopi kokpit terbuka muncul di Reddit dan segera mulai beredar secara online.
Pada hari Jumat, Angkatan Laut AS mengonfirmasi bahwa foto yang bocor—dan video terkait yang dibagikan di Twitter—memang menunjukkan F-35C yang mengalami kecelakaan pendaratan di dek USS Carl Vinson dan mengambang di Laut China Selatan sebelum akhirnya tenggelam.
Penampakkan empat pesawat militer itu dilaporkan South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), sebuah lembaga think tank yang berbasis di Beijing.
“[Pekerjaan penyelamatan] untuk F-35C yang jatuh tampaknya akan dimulai,” tulis SCSPI di Twitter mengutip foto satelit, sebagaimana dikutip South China Morning Post, Senin (31/1/2022).
Pencarian itu terjadi setelah Angkatan Laut AS mengungkapkan pada Senin lalu bahwa F-35C Lightning II—jet tempur siluman paling canggihnya-telah jatuh ke laut setelah "kecelakaan pendaratan" di kapal induk USS Carl Vinson selama operasi rutin.
Setidaknya empat pesawat tilt-rotor CV-22B Osprey Angkatan Udara AS dikerahkan dari pangkalan Amerika di Jepang dan Filipina."[Mereka] terlihat menuju ke daerah di mana latihan kapal induk telah dilakukan," lanjut SCSPI.
Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu, Coast Guard Jepang mengeluarkan peringatan navigasi bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan di daerah di bagian utara Laut China Selatan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Itu terjadi beberapa hari setelah foto jet tempur F-35 mengambang di atas air dengan kanopi kokpit terbuka muncul di Reddit dan segera mulai beredar secara online.
Pada hari Jumat, Angkatan Laut AS mengonfirmasi bahwa foto yang bocor—dan video terkait yang dibagikan di Twitter—memang menunjukkan F-35C yang mengalami kecelakaan pendaratan di dek USS Carl Vinson dan mengambang di Laut China Selatan sebelum akhirnya tenggelam.
tulis komentar anda