AS Lancarkan Serangan Drone Gempur ISIS-K, Taliban Naik Darah
Minggu, 29 Agustus 2021 - 09:20 WIB
Dua pejabat pertahanan AS yang mengetahui serangan di Nangarhar sebelumnya mengatakan kepada NBC News bahwa salah satu target serangan pesawat tak berawak adalah pejuang ISIS-K yang diduga terlibat dalam perencanaan serangan di masa depan. Nangarhar adalah tempat kehadiran besar ISIS-K beberapa tahun lalu sebelum sebagian besar digulingkan oleh militer Afghanistan dan Taliban.
Perencana ISIS-K yang tidak disebutkan namanya sedang mengendarai kendaraan dengan satu rekan pada saat serangan, sedang mengemudi di daerah terpencil. Para pejabat pertahanan mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak MQ-9 Reaper dan amunisi yang dipilih presisi dan untuk meminimalkan korban sipil.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan semua target tewas dalam satu serangan dan mereka adalag perencana serta fasilitator ISIS-K.
“Saya tidak akan berbicara tentang kemampuan spesifik yang mungkin hilang dari ISIS dalam serangan ini. Mereka kehilangan seorang perencana, dan mereka kehilangan seorang fasilitator. Dan mereka memiliki satu yang terluka. Fakta bahwa dua dari orang-orang ini tidak lagi berjalan di muka Bumi, itu hal yang baik," kata Kirby.
"Ini adalah hal yang baik bagi rakyat Afghanistan, ini adalah hal yang baik untuk pasukan kami dan pasukan kami di lapangan terbang itu," ia menambahkan.
Perencana ISIS-K yang tidak disebutkan namanya sedang mengendarai kendaraan dengan satu rekan pada saat serangan, sedang mengemudi di daerah terpencil. Para pejabat pertahanan mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak MQ-9 Reaper dan amunisi yang dipilih presisi dan untuk meminimalkan korban sipil.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan semua target tewas dalam satu serangan dan mereka adalag perencana serta fasilitator ISIS-K.
“Saya tidak akan berbicara tentang kemampuan spesifik yang mungkin hilang dari ISIS dalam serangan ini. Mereka kehilangan seorang perencana, dan mereka kehilangan seorang fasilitator. Dan mereka memiliki satu yang terluka. Fakta bahwa dua dari orang-orang ini tidak lagi berjalan di muka Bumi, itu hal yang baik," kata Kirby.
"Ini adalah hal yang baik bagi rakyat Afghanistan, ini adalah hal yang baik untuk pasukan kami dan pasukan kami di lapangan terbang itu," ia menambahkan.
(ian)
tulis komentar anda