Biden: Amerika Bergerak Lagi, Orang Kaya Harus Bayar Bagian yang Adil

Kamis, 29 April 2021 - 13:01 WIB
Presiden AS Joe Biden berpidato saat Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi bertepuk tangan. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden Rabu menyatakan Amerika "bergerak lagi" pada awal pidato yang meriah di Kongres.

Dia menyerukan triliunan dolar untuk membangun kembali kelas menengah AS pasca-Covid dan para pekerjanya yang "terlupakan".

Memuji keberhasilan vaksinasi massal melawan Covid-19, Biden mengatakan pada Kongres dan bangsa di televisi bahwa "di Amerika, kita selalu bangun."



“Amerika siap lepas landas. Kita bekerja lagi, bermimpi lagi, menemukan lagi, memimpin dunia lagi. Kita telah menunjukkan satu sama lain dan dunia. Tidak ada yang berhenti di Amerika,” ungkap dia.





Biden, yang merayakan hari ke-100 masa jabatannya, menyebut peluncuran vaksin sebagai salah satu "pencapaian logistik terbesar" dalam sejarah bangsa.



Namun dia dengan cepat beralih ke upaya nasional sekarang harus difokuskan pada pembangunan kembali ekonomi dan memerangi ketidaksetaraan dengan "rencana pekerjaan terbesar sejak Perang Dunia II".

Dalam kalimat yang bisa jadi berasal dari pendahulunya yang populis dari Partai Republik, Donald Trump, Biden mengatakan kelas pekerja Amerika telah diabaikan dan dia berencana memberi mereka kesempatan.

“Anda merasa tertinggal dan dilupakan dalam perekonomian yang berubah dengan cepat. Izinkan saya berbicara langsung dengan Anda," tutur Biden, sebelum berjanji kepada rakyat Amerika tentang "pekerjaan dengan gaji bagus yang tidak dapat dialihdayakan."

Dalam setiap aspek pidato televisi di jam tayang utama, Biden menggemakan mantra hampir setiap hari bahwa "Amerika telah kembali", baik dalam pemulihan dari bencana virus corona maupun dalam menghentikan turbulensi era Trump.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More