Jokowi Perintahkan 'Sikat' KKB Papua, Ini Reaksi Marah Benny Wenda

Rabu, 28 April 2021 - 07:19 WIB
Presiden interim ULMWP Benny Wenda. Foto/Facebook/Free West Papua Campaign
JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluru anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Presiden interim United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda bereaksi marah.

Perintah Jokowi untuk Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo keluar setelah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur ditembak anggota KKB.





"Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," kata Jokowi.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," lanjut presiden.

Presiden interim ULMWP Benny Wenda telah menyikapi perintah Jokowi. Berikut pernyataan lengkapnya yang dikutip SINDOnews.com, Rabu (28/4/2021) dari situs ULMWP:

Interim President responds to President Widodo’s crackdown order in West Papua

As the Interim President of the West Papuan nation, I am issuing this response to Indonesian President Widodo’s crack down order in West Papua.

Indonesia is trying once again to label the West Papua Army and West Papuan people’s struggle ‘criminals’ and ‘terrorists’. Indonesia has illegally invaded and occupied our country for nearly 60 years, subjecting my people to a genocide. An illegal invasion and occupation is a criminal act. A genocide is a terrorist act. Resistance to these is legitimate and necessary.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More