Khamenei: Iran Tidak Butuh Pasukan Proksi, seperti Hizbullah dan Houthi

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:02 WIB
loading...
Khamenei: Iran Tidak...
Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Iran tak butuh pasukan proksi. Foto/X
A A A
TEHERAN - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah menepis klaim bahwa Iran telah terputus dari "pasukan proksi"-nya di kawasan tersebut.

Dia menegaskan bahwa Republik Islam tidak memiliki dan tidak membutuhkan pasukan semacam itu untuk mencapai tujuannya.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Minggu selama pertemuan dengan sekelompok ahli pidato keagamaan dalam rangka peringatan hari lahir Hazrat Fatemeh Zahra (SA), putri tercinta Nabi Muhammad (SAW).

Pemimpin berpendapat bahwa para pejuang perlawanan di Yaman, dan kelompok-kelompok seperti Hizbullah Lebanon, Hamas Palestina, dan Jihad Islam, bertempur karena keyakinan mereka.

"Mereka (musuh) secara konsisten mengatakan bahwa Republik Islam telah kehilangan proksi regionalnya—ini adalah kesalahan lain! Republik Islam tidak memiliki pasukan proksi," kata Ayatollah Khamenei, dilansir Press TV.

Ayatollah Khamenei mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya sepenuhnya salah untuk menganggap perlawanan telah berakhir.

Dia juga mencatat bahwa jika Iran memutuskan untuk mengambil tindakan, itu tidak akan memerlukan pasukan proksi untuk melakukannya.



Mengenai situasi di Suriah, Pemimpin meramalkan munculnya "lembaga yang kuat dan terhormat." Rencana Amerika Serikat untuk mendominasi negara-negara melibatkan pembentukan kediktatoran atau memicu kekacauan dan kerusuhan, yang terakhir terjadi di Suriah, tambahnya.

"Amerika, rezim Zionis, dan sekutu mereka secara keliru percaya bahwa mereka telah muncul sebagai pemenang, yang menyebabkan mereka membuat pernyataan yang tidak masuk akal," katanya, merujuk pada komentar dari seorang pejabat AS yang tampaknya menjanjikan dukungan bagi siapa pun yang memicu kerusuhan di Iran.

"Bangsa Iran akan menginjak-injak siapa pun yang berperan sebagai tentara bayaran bagi AS dalam masalah ini."
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
4 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
8 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
10 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
11 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
11 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
13 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved