Houthi Serang Bandara Arab Saudi, Pesawat Penumpang Kena Tembakan

Kamis, 11 Februari 2021 - 21:41 WIB


Kedua pihak dalam konflik Yaman sejak itu dituduh melakukan kejahatan perang selama pertempuran yang telah menewaskan puluhan ribu orang.

Dalam beberapa tahun terakhir, Houthi telah berulang kali menggunakan rudal balistik dan drone untuk menargetkan bandara internasional, bersama dengan instalasi militer dan infrastruktur minyak penting, di Arab Saudi. Serangan-serangan itu, yang sering difokuskan di kota-kota selatan Abha dan Jizan, telah melukai puluhan orang dan menewaskan sedikitnya satu orang.

Pada November 2017, serangan Houthi bahkan menjangkau bandara internasional di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, yang terletak jauh di dalam kerajaan dan sekitar 1.000 km (620 mil) di utara perbatasan dengan Yaman. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu, yang menandai yang pertama saat rudal Houthi datang begitu dekat dengan pusat padat penduduk.



Para pejabat Saudi kemudian menyalahkan Iran karena memberikan rudal itu kepada Houthi yang digunakan dalam serangan itu dan serangan lain ke kerajaan tersebut di tengah perang yang berlangsung bertahun-tahun melawan para pemberontak. Teheran telah lama membantah memberikan senjata kepada Houthi, meskipun bukti dan laporan ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan senjata yang terhubung kembali ke Iran.

Serangan hari Rabu terjadi kurang dari seminggu setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan telah secara resmi memberi tahu Kongres tentang niatnya untuk mencabut penetapan "teroris" terhadap pemberontak tersebut. Penetapan status itu diumumkan pada akhir pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More