10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:30 WIB
loading...
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
Lebah dijadikan alat bom untuk menghancurkan musuh. Foto/BBC/Science Photo Library
A A A
LONDON - Sepanjang sejarah, hewan telah terbukti menjadi salah satu sekutu terpenting dalam perang.

Namun, meskipun kuda dan gajah pertama kali bertempur bersama manusia berabad-abad yang lalu, di zaman modern manusia juga telah beralih ke tikus peledak dan mata-mata lumba-lumba selama konflik.

Anjing liar dan terlantar dari Afghanistan telah membantu prajurit Inggris mengatasi kengerian stres pertempuran dalam mencari pelipur lara dan persahabatan.

10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata

1. Lebah Madu Bergabung dalam Unit Deteksi

Pemerintah Inggris telah memberikan £250.000 kepada para peneliti untuk menguji kemampuan lebah madu dalam mengendus bahan peledak, yang berada di luar muatan yang ditujukan untuk pesawat kargo dan penumpang.

Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka dapat dilatih untuk mendeteksi satu jenis bahan peledak, narkotika, atau senjata kimia dengan cara diberi makanan setiap kali bahan kimia tertentu dialirkan melalui udara.

Ini berarti bahwa lebah, saat dipasang pada tali kekang kecil di dalam unit deteksi, dapat dilatih untuk mengulangi tindakan tersebut setiap kali bersentuhan dengan bahan kimia. Hal ini kemudian direkam oleh perangkat lunak pendeteksi gambar.

Beberapa kelompok dapat ditempatkan di unit yang sama, secara teori menciptakan sarang lebah sensor pendeteksi bom.

Perusahaan penelitian Inscentinel telah menerima pendanaan untuk menjalankan uji coba.

Melansir BBC, Norman Carreck, direktur sains International Bee Research Association, mengatakan: "Lebah memiliki indra penciuman yang sangat tajam dari jarak jauh.

"Ada teknik laboratorium yang mapan dan lebah dapat dilatih untuk mengendus bom atau bahan peledak, tetapi kita perlu menemukan investasi yang cukup."

2. Anjing Terjun Payung

Rob memulai hidupnya sebagai anjing peternakan tetapi menjadi sangat berharga sebagai 'anjing terjun payung, eksternal' yang bertugas bersama SAS dalam Perang Dunia Kedua.

Ia ikut serta dalam 20 kali terjun payung dalam penyerbuan di Italia dan Afrika Utara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Paula Verhoeven Klarifikasi...
Paula Verhoeven Klarifikasi Hubungan dengan Pria yang Diduga Selingkuhannya, Bukan Orang Ketiga
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Berita Terkini
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
11 menit yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
2 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
2 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
3 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
4 jam yang lalu
Infografis
Ada yang sampai 10 Ribu,...
Ada yang sampai 10 Ribu, Berikut Hewan yang Punya Banyak Mata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved