Facebook Diblokir, Ribuan Warga Myanmar Penentang Junta Banjiri Twitter

Jum'at, 05 Februari 2021 - 20:59 WIB
Para mahasiswa tiba di pengadilan setelah ditahan karena protes anti-kudeta di Mandalay, Myanmar, 5 Februari 2021. Foto/REUTERS
YANGON - Sejak penguasa militer baru Myanmar memblokir sementara Facebook, ribuan orang bergabung dengan Twitter.

Data itu berdasarkan unduhan aplikasi dan perkiraan Reuters.

Banyak yang menggunakan Twitter dan tagar pro-demokrasi untuk mengkritik kudeta militer.





Mereka menyerukan protes damai sampai hasil pemilu November yang dimenangkan secara telak oleh partai Aung San Suu Kyi itu dihormati.



Tagar #RespectOurVotes, #HearTheVoiceofMyanmar, dan #SaveMyanmar semuanya memiliki ratusan ribu interaksi pada Jumat (5/2), menurut pelacak tagar BrandMentions.



Junta merebut kekuasaan pada Senin dalam kudeta melawan pemerintahan Suu Kyi yang terpilih secara demokratis. Tindakan junta itu dengan dalih melawan "kecurangan pemilu."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More