Para Guru Myanmar Ikut Protes: Kami Tak Ingin Kudeta Militer

Jum'at, 05 Februari 2021 - 19:20 WIB
loading...
Para Guru Myanmar Ikut...
Para guru berunjuk rasa di Universitas Pendidikan Yangon, Myanmar. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Para guru di Myanmar menjadi kelompok terbaru yang bergabung dengan kampanye pembangkangan sipil untuk menolak kudeta militer.

Beberapa dosen menolak bekerja atau bekerja sama dengan pihak berwenang sebagai bentuk protes.

Kampanye pembangkangan sipil dimulai di kalangan pekerja medis, segera setelah kudeta Senin. Sejak itu, pembangkangan meluas hingga melibatkan para pelajar, kelompok pemuda dan beberapa pekerja, baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Baca juga: Kudeta Militer Myanmar, Giliran Tangan Kanan Suu Kyi Ditangkap

Mengenakan pita merah dan memegang tanda protes, puluhan dosen dan guru berkumpul di depan gedung kampus Universitas Pendidikan Yangon.

Baca juga: Biden Pamer Otot Kebijakan Luar Negeri: Amerika Kembali

“Kami tidak ingin kudeta militer yang secara tidak sah merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih kami,” tegas dosen Nwe Thazin Hlaing, dilansir Reuters.

Baca juga: Biden Belum Telepon Netanyahu Hingga Kini, PM Israel Harusnya Resah

“Kami tidak lagi akan bekerja dengan mereka. Kami ingin kudeta militer gagal,” tegas mereka.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
Serangan Rudal India...
Serangan Rudal India Hantam 2 Masjid di Kashmir, Tewaskan Setidaknya 8 Orang
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Rezeki Nomplok saat...
Rezeki Nomplok saat Lebaran 2025, Pemilik Warung di Cisauk Dapat Mobil
Netflix Rilis Teaser...
Netflix Rilis Teaser Squid Game 3, Gi-hun Hadapi Permainan yang Lebih Mematikan
Pergolakan Raja Mataram...
Pergolakan Raja Mataram dan Perang Saudara yang Berujung Pembunuhan Massal
Berita Terkini
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved