Trump Ancam Zuckerberg dengan Penjara Seumur Hidup

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:30 WIB
loading...
Trump Ancam Zuckerberg...
CEO Meta Mark Zuckerberg tampil di SIGGRAPH 2024, konferensi utama tentang grafik komputer dan teknik interaktif, 29 Juli 2024, di Colorado Convention Center di pusat kota Denver. Foto/AP/David Zalubowski
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Mark Zuckerberg berkomplot melawannya selama pemilihan umum 2020 dan telah memperingatkan CEO Meta itu agar tidak melakukannya lagi dalam pemungutan suara November ini.

Tuduhan dan peringatan itu terungkap dalam kutipan dari bukunya yang akan segera dirilis yang dilihat oleh Politico.

Berjudul 'Selamatkan Amerika' dan akan diterbitkan pekan depan, buku Trump menampilkan foto dirinya bertemu dengan Zuckerberg di Gedung Putih saat dia menjadi presiden.

Di bawah foto tersebut, Trump menulis keterangan yang menyatakan kepala Meta "akan datang ke Ruang Oval untuk menemui saya. Ia akan membawa istrinya yang sangat baik untuk makan malam, bersikap sebaik mungkin, sambil selalu berencana memasang Lock Boxes yang memalukan dalam rencana yang sebenarnya untuk melawan presiden."

Trump, menurut laporan Politico, tampaknya merujuk pada sumbangan sebesar USD420 juta yang diberikan Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan selama pemilihan presiden 2020 untuk mendanai infrastruktur pemungutan suara.

Mantan presiden itu melanjutkan dengan mengklaim Zuckerberg telah mengatakan kepadanya bahwa "tidak ada seorang pun seperti Trump di Facebook" tetapi pada saat yang sama telah "mengarahkannya (Facebook) melawan saya."

"Kami mengawasinya dengan ketat, dan jika dia melakukan sesuatu yang ilegal kali ini, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara, seperti halnya orang lain yang curang dalam Pemilihan Presiden 2024," ujar Trump dilaporkan memperingatkan dalam buku tersebut.

Kutipan yang diteliti oleh Politico mengikuti pernyataan serupa yang dibuat Trump di masa lalu.

Pada bulan Juli, kandidat presiden dari Partai Republik itu juga menulis di platform Truth Social miliknya bahwa, jika terpilih, dia akan mengejar "para penipu pemilu pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya" dan akan memenjarakan mereka untuk "jangka waktu yang lama."

"Kami sudah tahu siapa Anda. Jangan lakukan itu! Zuckerbucks, berhati-hatilah," tulis Trump.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)