China Uji Rudal Antibalistik dengan Cegat Misil di Tengah Penerbangannya
Jum'at, 05 Februari 2021 - 10:06 WIB
Penerbangan rudal balistik biasanya terdiri dari tiga fase dalam urutan waktu; fase dorongan di mana pendorong roket akan menggerakkan rudal ke langit, fase tengah di mana pendorong berhenti saat rudal melintasi luar atmosfer, dan masuk kembali atau fase terminal di mana rudal memasuki kembali atmosfer dan mendekati sasarannya.
Secara teknis mudah untuk mencegat rudal balistik dalam fase pendorong, karena rudal tersebut masih dekat dengan tanah dan berakselerasi, tetapi sulit untuk mendekati lokasi peluncuran yang biasanya jauh di wilayah musuh. Dalam fase terminal, intersepsi itu menantang karena kecepatan rudal mendekati target sangat tinggi.
Menurut laporan media dan pernyataan resmi China, tes ABM yang diketahui telah dilakukan oleh China sebelumnya pada tahun 2010, 2013, 2014 dan 2018.
Karena militer China meningkatkan kesiapan tempurnya, maka sangat penting untuk membangun sistem anti-rudal yang efektif dan lengkap, terutama terhadap rudal jarak menengah dan antarbenua yang biasanya dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, sehingga keamanan nasional China dapat tetap terjamin.
Secara teknis mudah untuk mencegat rudal balistik dalam fase pendorong, karena rudal tersebut masih dekat dengan tanah dan berakselerasi, tetapi sulit untuk mendekati lokasi peluncuran yang biasanya jauh di wilayah musuh. Dalam fase terminal, intersepsi itu menantang karena kecepatan rudal mendekati target sangat tinggi.
Menurut laporan media dan pernyataan resmi China, tes ABM yang diketahui telah dilakukan oleh China sebelumnya pada tahun 2010, 2013, 2014 dan 2018.
Karena militer China meningkatkan kesiapan tempurnya, maka sangat penting untuk membangun sistem anti-rudal yang efektif dan lengkap, terutama terhadap rudal jarak menengah dan antarbenua yang biasanya dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, sehingga keamanan nasional China dapat tetap terjamin.
(min)
tulis komentar anda