Khamenei Dapat Cabut Fatwa Haram Bikin Bom Nuklir Jika Israel Bertindak Bahaya

Jum'at, 05 Februari 2021 - 06:15 WIB
loading...
Khamenei Dapat Cabut...
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dapat mencabut fatwanya yang mengharamkan Iran mengakuisisi, mengembangkan dan menggunakan bom nuklir jika Israel atau pun Amerika Serikat (AS) mengambil langkah yang berbahaya.

Hal itu disampaikan mantan diplomat Amir Mousavi dalam wawancaranya dengan stasiun televisi pemerintah Lebanon.



Di bawah fatwa atau keputusan hukum Islam yang tidak mengikat tahun 2003, Khamenei menyatakan senjata nuklir bertentangan dengan Islam.

“Sebuah fatwa dikeluarkan sesuai dengan keadaan yang berkembang. Oleh karena itu, saya percaya bahwa jika Amerika dan Zionis bertindak dengan cara yang berbahaya, fatwa tersebut mungkin berubah," kata Mousavi kepada stasiun televisi al-Mayadeen, yang dilansir Times of Israel,Kamis (4/2/2021) malam.
Baca Juga: Mahkamah Pidana Internasional Sebut Bisa Cabut Sanksi AS Terhadap Iran

Selama wawancara, Mousavi juga mengeklaim bahwa mantan presiden AS Barack Obama dipaksa untuk menandatangani perjanjian nuklir dengan Iran setelah dijatuhkannya pesawat nirawak Amerika oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada tahun 2011 karena ia berjuang untuk menang hadiah Nobel.
Baca Juga: ICJ Tegaskan Bisa Batal kanSanksi AS, Iran Semringah

"Iran memegang beberapa kartu penting, yang dapat digunakan untuk memaksa Presiden [Joe] Biden untuk kembali [ke JCPOA] tanpa prasyarat," katanya merujuk pada kesepakatan nuklir Iran 2015. "Kepemimpinan Iran tidak terburu-buru."

“Karena Amerika menunda menjalankan kewajiban mereka dan mencabut sanksi, Iran akan mengembangkan lebih lanjut kemampuan nuklir dan pertahanannya. Saya percaya bahwa komunitas internasionallah yang akan kalah dan bukan Iran," imbuh Mousavi.



Dalam sebuah pengarahan hari Selasa lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan AS dan Iran "masih jauh" dari kembali ke kesepakatan nuklir 2015.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Malaysia Tak Gratiskan...
Malaysia Tak Gratiskan Jalan Tol Lagi selama Mudik Lebaran, Diskon 50 Persen
Rekomendasi
H-3 Mudik Lebaran, Tol...
H-3 Mudik Lebaran, Tol Layang MBZ Ditutup Sementara Imbas Kemacetan Arah Cikampek
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
1,2 Juta Kendaraan Pemudik...
1,2 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta, Wakapolri: Sudah 60%
Berita Terkini
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
34 menit yang lalu
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
2 jam yang lalu
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
3 jam yang lalu
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
3 jam yang lalu
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
4 jam yang lalu
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
5 jam yang lalu
Infografis
Israel Akui Bom Nuklir...
Israel Akui Bom Nuklir Iran Lebih Dahsyat dari Buatan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved