Taiwan Tuding Kapal China Dalang Kerusakan Kabel Internet Bawah Laut

Selasa, 07 Januari 2025 - 20:30 WIB
loading...
Taiwan Tuding Kapal...
Kapal China diduga merusak kabel internet bawah laut terkait Taiwan. Foto/penjaga pantai Taiwan
A A A
TAIPEI - Taiwan menduga satu kapal yang terhubung ke daratan China telah merusak kabel internet bawah laut di lepas pantai utara pulau itu.

Tudingan itu diungkap dalam laporan media lokal dan Financial Times (FT).

Penjaga Pantai wilayah China yang diperintah sendiri itu melaporkan pada hari Sabtu bahwa kabel yang menghubungkan China dan negara-negara Asia Timur lainnya ke Amerika Serikat melalui dasar laut Samudra Pasifik telah rusak pada hari Jumat di lepas pantai pelabuhan Keelung.

“Kerusakan itu disebabkan oleh kapal kargo terdaftar Kamerun SHUNXIN39 yang melewati perairan itu," ungkap pernyataan Penjaga Pantai Taiwan.

Meskipun kapal itu berlayar di bawah bendera Kamerun, kapal itu dimiliki Jie Yang Trading Limited, perusahaan terdaftar di Hong Kong yang direkturnya adalah warga negara China daratan, FT telah melaporkan, mengutip pejabat Taiwan.

Petugas Penjaga Pantai tidak dapat menaiki kapal karena cuaca buruk, atau menahannya. “Kapal itu diperintahkan kembali ke perairan di sekitar Pelabuhan Keelung untuk penyelidikan,” papar pernyataan itu.

Menurut FT, kapal itu kemudian diinstruksikan menuju Korea Selatan (Korsel), dengan Taipei meminta bantuan Seoul dalam menyelidiki SHUNXIN39.

Trans-Pacific Express adalah kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan China, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat.

Penyedia layanan Taiwan Chunghwa Telecom, yang merupakan bagian dari konsorsium internasional yang memiliki kabel itu, mengatakan mereka dapat mengalihkan lalu lintas dan layanan terus berlanjut tanpa gangguan.

Beijing belum mengomentari masalah itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Jegal Dominasi China,...
Jegal Dominasi China, Segini Harta Karun Tanah Jarang Milik Negara Tetangga RI
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Program Konservasi Lingkungan...
Program Konservasi Lingkungan Pertamina Regional Jawa Diakui Dunia
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved