Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas

Jum'at, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB
loading...
Militer Myanmar Bombardir...
Militer Myanmar bombardir desa yang dikuasai kelompok pemberontak Arakan Army di negara bagian Rakhine barat, 40 orang tewas. Foto/India Today NE
A A A
RAMREE - Militer Myanmar meluncurkan serangan udara yang membombardir sebuah desa yang dikuasi kelompok pemberontak di negara bagian Rakhine barat.

Pejabat dari kelompok pemberontak Arakan Army dan lembaga amal mengatakan serangan udara itu berlangsung pada hari Rabu dan menewaskan 40 orang serta melukai lebih dari 20 lainnya.

Militer Myanmar belum mengonfirmasi serangan tersebut.

Baca Juga: Junta Militer Ngamuk Bombardir Banyak Wilayah Myanmar, 40 Warga Sipil Tewas

Serangan udara tersebut, yang menargetkan desa Kyauk Ni Maw di Pulau Ramree, juga memicu kebakaran yang menghancurkan lebih dari 500 rumah, sehingga penduduk sangat membutuhkan bantuan.

Wilayah itu dikuasai Arakan Army, kelompok pemberontak yang telah lama terlibat dalam perang saudara untuk mendapatkan otonomi dari pemerintah pusat Myanmar.

Motif pasti di balik serangan udara itu masih belum jelas, tetapi militer sering kali menargetkan kelompok etnis minoritas termasuk Arakan Army dalam tindakan keras yang sedang berlangsung menyusul kudeta 2021 yang menggulingkan pemerintahan terpilih pemegang Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi.

Arakan Army, bersama dengan kelompok-kelompok milisi pro-demokrasi, telah melawan pemerintahan junta militer, sering kali dalam operasi gabungan.

Negara bagian Rakhine, yang telah lama mengalami ketegangan etnis, juga merupakan lokasi tindakan keras militer tahun 2017 yang menyebabkan sekitar 740.000 Muslim Rohingya melarikan diri melintasi perbatasan ke Bangladesh.

Desa Kyauk Ni Maw yang dibombardir berjarak sekitar 210 mil di barat laut kota terbesar Myanmar, Yangon, dan direbut oleh Arakan Army pada Maret 2023.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
EMT Indonesia Layani...
EMT Indonesia Layani 660 Warga Myanmar di Hari ke-14
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Israel Klaim Bunuh Pemimpin...
Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar
Rekomendasi
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
Luna Maya Jadi Inspirasi...
Luna Maya Jadi Inspirasi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Kepincut pada Pertemuan Pertama
Kematian Sultan Agung...
Kematian Sultan Agung Membuat Pengaruh Kerajaan Mataram Melemah
Berita Terkini
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Infografis
3 Senjata Rusia yang...
3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti oleh Militer Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved