Joe Biden Yakin Raih 300 Suara Elektoral
Sabtu, 07 November 2020 - 15:53 WIB
Partai Demokrat mengatakan dia berharap untuk berpidato kembali di depan bangsa Amerika pada hari Sabtu waktu setempat.
Biden - yang sebelumnya mencalonkan diri dua kali untuk Gedung Putih, pada 1988 dan 2008, tanpa hasil - akan menjadi presiden tertua yang pernah dilantik pada usia 78 tahun.
Jika dia dinyatakan sebagai pemenang akhir pekan ini, maka timnya diperkirakan akan memulai proses transisi pada Senin. The New York Times melaporkan Biden bisa mengumumkan pejabat senior pertama dalam pemerintahan potensial paling cepat minggu depan.
Secret Service telah mengirim bala bantuan ke Delaware untuk meningkatkan detail keamanan Biden. Administrasi Penerbangan Federal juga telah membatasi penerbangan di atas wilayah udara Wilmington.(Baca juga: Biden Mendapat Tambahan Perlindungan Secret Service )
Namun, tidak ada indikasi Trump akan mengakui kemenangan lawannya dalam jangka pendek.
"Joe Biden seharusnya tak secara keliru mengklaim kantor Presiden," cuitnya pada Jumat sore. "Saya bisa membuat klaim itu juga. Proses hukum baru saja dimulai!" sambungnya.(Baca juga: Trump: Biden Seharusnya Tak Secara Keliru Mengklaim Jabatan Presiden )
Trump telah membuat klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar, mendorong beberapa rekannya di Partai Republik untuk berbicara bahwa retorika harus dikurangi.
Sejak setidaknya tahun 1896, setiap calon presiden yang kalah mengakui kekalahan di hadapan pemenang. Tetapi tidak ada hukum atau persyaratan konstitusional untuk melakukannya.
Namun konstitusi menyatakan bahwa presiden terpilih yang baru secara otomatis akan menjabat pada tanggal 20 Januari setelah pemilu.
Biden memimpin Trump dengan lebih dari 4 juta suara dari rekor 145 juta suara. Tetapi hasil pemilihan presiden AS diputuskan berdasarkan negara bagian di Electoral College, dan kontes tersebut jauh lebih dekat di medan pertempuran utama.
Biden - yang sebelumnya mencalonkan diri dua kali untuk Gedung Putih, pada 1988 dan 2008, tanpa hasil - akan menjadi presiden tertua yang pernah dilantik pada usia 78 tahun.
Jika dia dinyatakan sebagai pemenang akhir pekan ini, maka timnya diperkirakan akan memulai proses transisi pada Senin. The New York Times melaporkan Biden bisa mengumumkan pejabat senior pertama dalam pemerintahan potensial paling cepat minggu depan.
Secret Service telah mengirim bala bantuan ke Delaware untuk meningkatkan detail keamanan Biden. Administrasi Penerbangan Federal juga telah membatasi penerbangan di atas wilayah udara Wilmington.(Baca juga: Biden Mendapat Tambahan Perlindungan Secret Service )
Namun, tidak ada indikasi Trump akan mengakui kemenangan lawannya dalam jangka pendek.
"Joe Biden seharusnya tak secara keliru mengklaim kantor Presiden," cuitnya pada Jumat sore. "Saya bisa membuat klaim itu juga. Proses hukum baru saja dimulai!" sambungnya.(Baca juga: Trump: Biden Seharusnya Tak Secara Keliru Mengklaim Jabatan Presiden )
Trump telah membuat klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar, mendorong beberapa rekannya di Partai Republik untuk berbicara bahwa retorika harus dikurangi.
Sejak setidaknya tahun 1896, setiap calon presiden yang kalah mengakui kekalahan di hadapan pemenang. Tetapi tidak ada hukum atau persyaratan konstitusional untuk melakukannya.
Namun konstitusi menyatakan bahwa presiden terpilih yang baru secara otomatis akan menjabat pada tanggal 20 Januari setelah pemilu.
Biden memimpin Trump dengan lebih dari 4 juta suara dari rekor 145 juta suara. Tetapi hasil pemilihan presiden AS diputuskan berdasarkan negara bagian di Electoral College, dan kontes tersebut jauh lebih dekat di medan pertempuran utama.
tulis komentar anda