Trump: Biden Seharusnya Tak Secara Keliru Mengklaim Jabatan Presiden

Sabtu, 07 November 2020 - 06:30 WIB
loading...
Trump: Biden Seharusnya Tak Secara Keliru Mengklaim Jabatan Presiden
Seorang pendukung capres petahana AS Donald Trump mengusung poster bertuliskan Trump-Pence. Foto/REUTERS/Mark Makela
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan rivalnya, capres Partai Demokrat Joe Biden , untuk tidak mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden (pilpres) sebelum waktunya. Capres petahana Partai Republik itu mengatakan bahwa gugatan hukum baru saja dimulai.

"Joe Biden seharusnya tidak secara keliru mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim itu," tulis Trump di Twitter pada Jumat malam waktu setempat, menjelang pidato Biden. "Proses hukum baru saja dimulai!," lanjut presiden Trump via akun @realDonaldTrump, yang dikutip Sabtu (11/7/2020). (Baca: Kubu Biden Ancam Depak Trump dari Gedung Putih Jika Menolak Kalah )

Tim kampanye Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan pasangannya Kamala Harris akan berpidato di depan orang Amerika pada Jumat malam "selama prime time". Biden sejauh ini menahan diri untuk tidak mengklaim kemenangan secara langsung, tetapi media-media Amerika, seperti Associated Press, telah menyatakan Biden mendekati perolehan 270 electoral votes yang dibutuhkan.

Tim kampanye Trump telah menggugat penghitungan suara di pengadilan, dan bersiap untuk pertarungan hukum atas sertifikasi suara di beberapa negara bagian yang menunjukkan capres petahana itu memimpin pada hari pemilu tetapi "membalik" ke Biden setelah beberapa jam.

Sementara itu, tim kampanye Biden mengancam akan mengeluarkan Presiden Donald Trump dari Gedung Putih jika capres petahana itu tetap menolak kalah atau menolak menyerah. Kubu Biden, yang percaya diri akan berposisi sebagai pemerintah, bahkan bersedia melakukannya secara fisik. (Baca juga: Panik dengan Hasil Pilpres AS, Donald Trump Jr Serukan Perang Total )

“Pemerintah AS sangat mampu mengawal penyusup keluar dari Gedung Putih,” kata direktur respons cepat Biden, Andrew Bates, kepada Fox News pada hari Jumat."Rakyat Amerika akan memutuskan pemilihan ini," katanya lagi.

Pernyataan Bates muncul setelah Biden unggul atas Trump di negara bagian Pennsylvania— medan pertempuran yang krusial—membuat beberapa analis menyebutnya telah menguntungkan Biden.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)