Dugaan Kejahatan Perang Pasukan Australia di Afghanistan Masalah Serius

Sabtu, 07 November 2020 - 15:03 WIB
"Ini melibatkan tuduhan pembunuhan yang sebagian besar di luar hukum terhadap orang-orang yang bukan kombatan atau bukan lagi kombatan, tetapi juga 'perlakuan kejam' terhadap orang-orang tersebut," bunyi laporan tahunan itu.

Ratusan saksi telah diwawancarai selama pemeriksaan, yang dilakukan oleh tim kecil perwira militer.

Menurut laporan tahunan itu, keputusan untuk membuat tim yang bekerja dalam penyelidikan tetap kecil dibuat karena dianggap lebih mudah untuk mencegah kebocoran informasi sensitif dari penyelidikan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Jenderal Campbell mengatakan; "Penyelidikan independen dilakukan oleh (Pasukan) Pertahanan pada tahun 2016 setelah rumor dan tuduhan muncul terkait dengan kemungkinan pelanggaran Hukum Konflik Bersenjata oleh anggota Kelompok Tugas Operasi Khusus di Afghanistan selama periode 2005 hingga 2016. "

Keputusan itu dibuat setelah laporan sebelumnya oleh konsultan pertahanan; Samantha Crompvoets, memberi tahu kepala Pasukan Pertahanan tentang klaim pembunuhan di luar hukum dan penyiksaan yang diduga dilakukan oleh beberapa pasukan khusus Australia di Afghanistan.

Isi laporan Crompvoets bocor ke The Sydney Morning Herald dan The Age, yang melaporkan tuduhan bahwa beberapa tentara menggorok leher remaja desa dan dalam beberapa kasus "bersuka cita" tentang pembunuhan ilegal.

Dalam pernyataannya pada hari Jumat, Jenderal Campbell berkata; "Saya bermaksud untuk berbicara tentang temuan utama setelah saya membaca dan merefleksikan laporan tersebut."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More