5 Fakta Bencana Banjir Bandang Afghanistan, Ratusan Orang Jadi Korban Jiwa

Senin, 13 Mei 2024 - 17:17 WIB
loading...
5 Fakta Bencana Banjir...
Banjir bandang melanda Afghanistan dan mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Foto/AP
A A A
KABUL - Bencana banjir bandang Afghanistan tengah menjadi perhatian dunia internasional. Tak hanya menghancurkan ribuan rumah, kabarnya bencana tersebut juga merenggut ratusan korban jiwa.

Adapun jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan. Terlebih, kondisi di sana juga belum stabil dan masih berpotensi mengalami hujan susulan.

Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta yang sementara diketahui terkait banjir bandang yang melanda Afghanistan.

Fakta Banjir Bandang di Afghanistan

1. Banjir Akibat Hujan Musiman

Sementara ini, penyebab dari banjir bandang yang melanda Afghanistan disebutkan berasal dari hujan musiman yang sangat deras. Dalam hal ini, sejumlah wilayah di negara tersebut memang sempat dilanda hujan dengan intensitas yang tidak biasa.

Banjir bandang menyapu Provinsi Baghlan, bagian utara Afghanistan pekan lalu dan mencapai puncaknya pada Jumat (10/5/2024). Organisasi Save the Children melaporkan lebih dari 600.000 penduduk terdampak banjir dengan setengahnya termasuk anak-anak.

Selain Baghlan, banjir juga melanda sejumlah wilayah lain di Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul.


2. Ratusan Orang Jadi Korban Jiwa

Pemerintahan Taliban di Afghanistan menyebut korban tewas akibat banjir bandang mencapai 315 orang. Data tersebut disampaikan pada hari Minggu (12/5/2024) atau sehari setelah Program Pangan Dunia PBB (WFP) menyampaikan data korban jiwa yang isinya tidak berbeda jauh.

Mengutip Al Jazeera, jumlah korban yang diumumkan WFP kemungkinan bisa bertambah seiring waktu. Pasalnya, ada juga banyak warga lain yang dilaporkan masih hilang.

Selain korban jiwa, lebih dari 1.600 warga Afghanistan juga mengalami luka-luka. Pihak berwenang sendiri masih berupaya untuk menyelamatkan dan mengobati para korban tersebut.

3. Sudah Berlangsung Sejak April

Bencana banjir di Afghanistan sebenarnya sudah berlangsung sejak pertengahan April. Sepanjang itu, bencana tersebut sudah menewaskan sekitar 100 orang di 10 provinsi Afghanistan.

Hanya saja, memang salah satu puncaknya terjadi pada Jumat pekan lalu. Kondisi tersebut membuat sejumlah daerah terendam, termasuk lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian sebagian besar penduduk.

4. Ribuan Rumah Warga Rusak

Bencana banjir bandang di Afghanistan juga membuat ribuan rumah rusak atau bahkan hancur. WFP sendiri mencatat provinsi yang terdampak paling parah adalah Baghlan dengan perkiraan lebih dari 1.000 rumah hancur.

Selain Baghlan, provinsi Badakhshan di timur laut, Ghor tengah, dan Herat barat juga terkena dampak parah. Bagi wilayah-wilayah tersebut, banjir bandang ini mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.

5. Bantuan Berdatangan

Program Pangan Dunia (WFP) menyebut pihaknya telah mendistribusikan biskuit kepada para korban terdampak banjir Afghanistan. Bantuan tersebut menjadi masih dalam tahap awal, sementara sisanya akan disalurkan secara berkelanjutan.

Selain itu, tak menutup kemungkinan juga akan datang bantuan dari pihak lain. Misalnya seperti organisasi kemanusiaan dunia atau negara-negara lain yang mau berkontribusi.

Itulah sejumlah fakta terkait bencana banjir bandang di Afghanistan.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Berita Terkini
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
16 menit yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
2 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
3 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
4 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
5 jam yang lalu
Infografis
10 Bencana Alam yang...
10 Bencana Alam yang Banyak Menelan Korban Jiwa pada 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved