Korut Punya Fasilitas Rudal Baru Dekat Bandara Pyongyang
Rabu, 06 Mei 2020 - 13:38 WIB
Ketika ditanya tentang laporan itu pada jumpa pers reguler di Seoul, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) mengatakan tidak pantas untuk berkomentar.
Negosiasi yang bertujuan membongkar program nuklir dan rudal Korut terhenti setelah pertemuan tingkat kerja dengan Amerika Serikat (AS) runtuh pada tahun lalu.
Pada tahun 2018, Korut mengatakan telah menutup situs uji coba nuklir Punggye-ri, dan tahun lalu pihaknya menawarkan untuk membongkar kompleks nuklirnya di Yongbyon dengan imbalan pencabutan lima resolusi utama PBB selama pertemuan puncak yang gagal antara Pemimpin Korut Kim Jong-un dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam.
Tetapi para ahli dan pejabat AS mengatakan dengan tidak adanya kesepakatan denuklirisasi, Korut terus memperluas gudang senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Korut juga memperingatkan akan memikirkan kembali moratorium uji coba senjata nuklir dan peluncuran ICBM yang diberlakukan secara sepihak.
Pada akhir pekan lalu Korut dan Korsel terlibat baku tembak di sekitar pos penjaga. Ini meningkatkan ketegangan sehari setelah media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong-un mengunjungi sebuah pabrik, kemunculan pertamanya di depan umum sejak menghilang pada 11 April lalu.
Negosiasi yang bertujuan membongkar program nuklir dan rudal Korut terhenti setelah pertemuan tingkat kerja dengan Amerika Serikat (AS) runtuh pada tahun lalu.
Pada tahun 2018, Korut mengatakan telah menutup situs uji coba nuklir Punggye-ri, dan tahun lalu pihaknya menawarkan untuk membongkar kompleks nuklirnya di Yongbyon dengan imbalan pencabutan lima resolusi utama PBB selama pertemuan puncak yang gagal antara Pemimpin Korut Kim Jong-un dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam.
Tetapi para ahli dan pejabat AS mengatakan dengan tidak adanya kesepakatan denuklirisasi, Korut terus memperluas gudang senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Korut juga memperingatkan akan memikirkan kembali moratorium uji coba senjata nuklir dan peluncuran ICBM yang diberlakukan secara sepihak.
Pada akhir pekan lalu Korut dan Korsel terlibat baku tembak di sekitar pos penjaga. Ini meningkatkan ketegangan sehari setelah media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong-un mengunjungi sebuah pabrik, kemunculan pertamanya di depan umum sejak menghilang pada 11 April lalu.
(ber)
tulis komentar anda