10 Komandan Militer Terburuk dengan Kekalahan Memalukan
Senin, 21 September 2020 - 06:30 WIB
Mengemban tugas sebagai komandan militer AS selama 4 tahun pada Perang Vietnam dari 1964 hingga 1968, ternyata Westmoreland dicap gagal pada perang yang disebut aib oleh AS tersebut. Perang Vietnam berjalan selama 19 tahun dari 1955 hingga 1974 dan dimenangkan oleh Vietnam.
Westmoreland menerapkan strategi untuk menguras jumlah tentara dan sumber daya Vietnam agar semangat tempur mereka redup sehingga mudah ditaklukkan. Sang jenderal pun berpikir bahwa gerilyawan Viet Kong dapat dikalahkan dengan artileri dan pasukan AS yang lebih besar dengan senjata modern.
Nyatanya, strategi tersebut tidak berhasil. Secara teknis, Westmoreland memang memenangkan seluruh pertempuran AS kontra Viet Kong terutama di Pemberontakan Tet dan Pertempuran Khe Sanh. Akan tetapi, peperangan tersebut tetap berkecamuk dan Vietnam tidak habis semangat seperti yang ia prediksikan. (Baca juga: Terungkap, AS Nyaris Gunakan Bom Nuklir dalam Perang Vietnam)
3. Antonio Lopez de Santa Anna
Oleh Meksiko, Santa Anna memang dianggap sebagai figur panutan setelah menjadi presiden Meksiko 12 kali. Selain itu, para sejarawan menganggap dunia politik Meksiko pada abad ke-19 sebagai "Zaman Santa Anna". Santa Anna sempat menang besar di Pertempuran Alamo pada Maret 1836 untuk menahan AS mengambil alih Texas dari Meksiko.
Meskipun menang di atas kertas, Santa Anna tetap menderita kerugian militer dan sumber daya yang besar! Kemenangan besar tersebut ternyata menutupi jumlah korban tentara Meksiko yang besar. (Lihat grafis: Latihan Perang di Pasifik, US Navy Kerahkan Armada Tak Berawak)
Lagipula, di waktu yang sama, pasukan Texas di bawah Jenderal Sam Houston berhasil menjarah pelabuhan sepanjang Teluk Meksiko dan mendapat persenjataan dan amunisi yang cukup. Dia akhirnya harus menanggung malu saat tertangkap oleh pasukan AS pada Perang Meksiko - AS (1846-1848).
4. Darius III
tulis komentar anda