10 Komandan Militer Terburuk dengan Kekalahan Memalukan

Senin, 21 September 2020 - 06:30 WIB
Perang adalah perpanjangan tangan dari politik. Jika komandan militer tidak mampu membantu mengamankan tujuan politik yang diinginkan, mereka pun akan dinilai gagal. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
SEJARAH peradaban manusia dipenuhi dengan bau anyir darah akibat peperangan . Setiap peperangan lazim melahirkan pemenang dan pecundang.

Sosok pemimpin militer memegang peranan kunci dalam medan laga peperangan? Lalu bagaimana menilai kualitas kepemimpinan komandan militer? (Baca juga: 9 Pemimpin Militer Paling 'Berdarah' Sepanjang Sejarah)

Perang adalah perpanjangan tangan dari politik. Jika komandan militer tidak mampu membantu mengamankan tujuan politik yang diinginkan, mereka pun akan dinilai gagal. Berikut sejumlah panglima perang yang dicap gagal mengembang tugasnya. (Baca juga: Panglima Perang Legendaris Dunia, Pangeran Diponegoro Salah Satunya)



1. Napoleon Bonaparte



Sebagai komandan militer, Napoleon memiliki rata-rata kemenangan terbaik sepanjang masa. Tetap saja, dia kalah dalam pertempuran besar. Semuanya berawal dari kegagalan Bonaparte menaklukkan Kekaisaran Rusia pada 1812. Meskipun pasukan Prancis berhasil menghancurkan beberapa kota Rusia, Prancis tidak meraih kemenangan yang diharapkan.

Dari situ, Bonaparte terus menerus kalah dan menjalani pembuangan. Pada Pertempuran Leipzig tahun 1813, Prancis kalah dari Koalisi 6 (Prusia, Austria, dan Rusia). Melarikan diri dari Pulau Elba pada 1815, Bonaparte kembali ke Prancis. Melalui Kongres Wina (1814 - 1815), Bonaparte dianggap sebagai seorang buronan.

Britania Raya kemudian ikut membentuk Koalisi 7 bersama tiga negara menghadapi Bonaparte dan bersama Prusia menghadangnya di Pertempuran Waterloo pada Juni 1815. Bonaparte kalah dan dibuang ke Pulau Santa Helena, tempat peristirahatan terakhirnya. (Baca juga:Topi Langka Napoleon Terjual Rp29 Miliar)

2. William Westmoreland
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More