Rakyat Suriah Serbu Istana Mewah Assad, Rayakan Tumbangnya Rezim
Senin, 09 Desember 2024 - 08:30 WIB
Homs adalah kota besar ketiga yang direbut oleh para pemberontak, yang memulai serangan mereka pada 27 November, menyalakan kembali perang selama bertahun-tahun yang sebagian besar telah terhenti.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terus mencermati "peristiwa luar biasa" yang terjadi di Suriah, kata Gedung Putih.
Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan bahwa Assad telah "melarikan diri dari negaranya" setelah kehilangan dukungan Rusia.
Pemerintahan Assad selama bertahun-tahun juga didukung oleh kelompok Hizbullah Lebanon. "Yang pasukannya mengosongkan posisi mereka di sekitar Damaskus," kata seorang sumber yang dekat dengannya pada hari Minggu.
Faksi pemberontak menyiarkan pernyataan di televisi pemerintah Suriah, mengatakan bahwa mereka telah menggulingkan Assad yang "tiran" dan mendesak para milisi dan warga negara untuk melindungi "properti negara Suriah yang bebas".
Televisi pemerintah kemudian menyiarkan pesan yang menyatakan "kemenangan revolusi besar Suriah".
Menurut para pemberontak, pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, tiba di Damaskus pada hari Minggu.
HTS berakar pada cabang Al-Qaeda di Suriah.
Dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Barat, organisasi ini telah berupaya melembutkan citranya dalam beberapa tahun terakhir, dan telah memberi tahu kelompok minoritas yang tinggal di wilayah yang sekarang dikuasainya untuk tidak khawatir.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terus mencermati "peristiwa luar biasa" yang terjadi di Suriah, kata Gedung Putih.
Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan bahwa Assad telah "melarikan diri dari negaranya" setelah kehilangan dukungan Rusia.
Pemerintahan Assad selama bertahun-tahun juga didukung oleh kelompok Hizbullah Lebanon. "Yang pasukannya mengosongkan posisi mereka di sekitar Damaskus," kata seorang sumber yang dekat dengannya pada hari Minggu.
"Suriah Milik Kami, Bukan Milik Keluarga Assad"
Faksi pemberontak menyiarkan pernyataan di televisi pemerintah Suriah, mengatakan bahwa mereka telah menggulingkan Assad yang "tiran" dan mendesak para milisi dan warga negara untuk melindungi "properti negara Suriah yang bebas".
Televisi pemerintah kemudian menyiarkan pesan yang menyatakan "kemenangan revolusi besar Suriah".
Menurut para pemberontak, pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, tiba di Damaskus pada hari Minggu.
HTS berakar pada cabang Al-Qaeda di Suriah.
Dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Barat, organisasi ini telah berupaya melembutkan citranya dalam beberapa tahun terakhir, dan telah memberi tahu kelompok minoritas yang tinggal di wilayah yang sekarang dikuasainya untuk tidak khawatir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda