Islamabad Kini Dapat Julukan Baru Yakni Tanah Kontainer, Apa Pemicunya?

Senin, 25 November 2024 - 18:45 WIB

3. Platform Media Sosial Diblokir

Platform media sosial seperti WhatsApp dan Instagram sebagian ditangguhkan di Islamabad, dengan pihak berwenang memperingatkan bahwa layanan seluler juga dapat diputus jika protes semakin meningkat.

Bagi penduduk Islamabad, kehidupan sehari-hari kacau balau. Sekolah ditutup, dan para pekerja menghadapi perjuangan berat untuk mencapai kantor mereka. Bisnis yang bergantung pada internet, khususnya layanan pemesanan tumpangan dan pengiriman makanan, mengalami kebuntuan.

"Sangat melelahkan," kata seorang warga, dilansir BBC. "Setiap hari ada saja yang baru, tetapi kontainernya selalu ada."

4. Menuntut Pembebasan Imran Khan

Khan telah menyebut protes hari ini sebagai "panggilan terakhir" untuk memenuhi tiga tuntutan, termasuk pembebasannya dari penjara, bersama dengan ratusan pekerja partai yang ditahan selama dua tahun terakhir.

Bagi Khan, istrinya Bushra Bibi, dan PTI, ini adalah momen "berani atau mati". Untuk pertama kalinya, Bushra Bibi memimpin protes sendiri, yang bertujuan untuk menyuntikkan energi baru ke dalam gerakan yang oleh banyak orang dianggap lelah karena demonstrasi harian.

Bentrokan telah meletus di pinggiran kota, dengan rekaman yang memperlihatkan pendukung PTI membakar kendaraan polisi dan melemparkan batu. Partai tersebut mengklaim bahwa banyak anggotanya telah ditangkap dalam tindakan keras di seluruh negeri.

Saat kota itu menahan napas, jelas bahwa kebuntuan ini masih jauh dari selesai—dan jalan-jalan di Islamabad masih tertutup rapat seperti kebuntuan politik yang mencengkeram negara tersebut.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More