5 Wilayah yang Menjadi Rebutan Negeri Muslim dan Israel, Mana Saja?
Selasa, 12 November 2024 - 18:01 WIB
Warga Palestina yang bertahan di Yerusalem Timur tidak diberikan status kenegaraan Israel, namun dikategorikan sebagai ‘penduduk tetap’ sebagaimana warga asing non-Yahudi yang pindah ke Israel.
Dulu, Mesir pernah bergabung dengan koalisi negara Arab untuk berperang melawan Israel. Sayangnya, Tel Aviv lebih sering menang, sehingga memperoleh banyak keuntungan.
Setelah Six-Day War 1967, Israel bahkan menguasai Semenanjung Sinai yang sebelumnya berada dalam kendali Mesir. Gagal dalam perebutan kembali Semenanjung Sinai, Kairo mencari cara lain dengan diplomasi.
Puncaknya, terjadi kesepakatan damai pada 1978 yang membuat Semenanjung Sinai kembali ke Mesir. Sebagai gantinya, Mesir memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Israel dan mengizinkan kapal-kapal Tel AViv untuk melewati Terusan Suez dan Selat Tiran.
Itulah sejumlah wilayah yang menjadi rebutan negeri Muslim dan Israel.
5. Semenanjung Sinai
Dulu, Mesir pernah bergabung dengan koalisi negara Arab untuk berperang melawan Israel. Sayangnya, Tel Aviv lebih sering menang, sehingga memperoleh banyak keuntungan.
Setelah Six-Day War 1967, Israel bahkan menguasai Semenanjung Sinai yang sebelumnya berada dalam kendali Mesir. Gagal dalam perebutan kembali Semenanjung Sinai, Kairo mencari cara lain dengan diplomasi.
Puncaknya, terjadi kesepakatan damai pada 1978 yang membuat Semenanjung Sinai kembali ke Mesir. Sebagai gantinya, Mesir memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Israel dan mengizinkan kapal-kapal Tel AViv untuk melewati Terusan Suez dan Selat Tiran.
Itulah sejumlah wilayah yang menjadi rebutan negeri Muslim dan Israel.
(sya)
tulis komentar anda