5 Wilayah yang Menjadi Rebutan Negeri Muslim dan Israel, Mana Saja?
Selasa, 12 November 2024 - 18:01 WIB
Mengutip laman CIA, wilayah yang sekarang dikenal Tepi Barat ini dulunya sempat masuk dalam Kekaisaran Ottoman pada awal abad ke-16.
Setelah Perang Dunia I, Tepi Barat jatuh ke tangan Inggris dan menjadi bagian dari Mandat Inggris atas Palestina (British Mandate of Palestine).
Keadaan berubah setelah eksodus warga Yahudi selama Perang Dunia II hingga deklarasi berdirinya Negara Israel pada 1948.
Puncaknya, Tepi Barat dicaplok oleh Israel setelah kemenangannya dalam Perang Enam Hari tahun 1967 melawan koalisi negara Arab.
Saat ini, Tepi Barat juga berisikan permukiman ilegal Yahudi dan pos pemeriksaan tentara Israel. Kendati belum sepenuhnya, Israel tetap memiliki akses dan kontrol besar atas wilayah tersebut.
Setelah Perang Enam Hari tahun 1967 berakhir, Israel secara ilegal menduduki sejumlah wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
Mereka bahkan mendeklarasikan wilayah tersebut sebagai ‘ibu kota yang abadi dan tidak terbagi’.
Terlepas dari kecaman yang muncul, negara Yahudi ini justru meresmikan aneksasi bagian timur kota Yerusalem pada 1980. Sebagai dampaknya, Yerusalem Timur mulai dibanjiri oleh para pemukim Israel.
Zionis tak hanya menyita tanah pribadi milik warga Palestina di sana, tetapi juga membangun tembok pemisah yang seakan membuat kotanya terkepung.
Setelah Perang Dunia I, Tepi Barat jatuh ke tangan Inggris dan menjadi bagian dari Mandat Inggris atas Palestina (British Mandate of Palestine).
Keadaan berubah setelah eksodus warga Yahudi selama Perang Dunia II hingga deklarasi berdirinya Negara Israel pada 1948.
Puncaknya, Tepi Barat dicaplok oleh Israel setelah kemenangannya dalam Perang Enam Hari tahun 1967 melawan koalisi negara Arab.
Saat ini, Tepi Barat juga berisikan permukiman ilegal Yahudi dan pos pemeriksaan tentara Israel. Kendati belum sepenuhnya, Israel tetap memiliki akses dan kontrol besar atas wilayah tersebut.
4. Yerusalem Timur
Setelah Perang Enam Hari tahun 1967 berakhir, Israel secara ilegal menduduki sejumlah wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
Mereka bahkan mendeklarasikan wilayah tersebut sebagai ‘ibu kota yang abadi dan tidak terbagi’.
Terlepas dari kecaman yang muncul, negara Yahudi ini justru meresmikan aneksasi bagian timur kota Yerusalem pada 1980. Sebagai dampaknya, Yerusalem Timur mulai dibanjiri oleh para pemukim Israel.
Zionis tak hanya menyita tanah pribadi milik warga Palestina di sana, tetapi juga membangun tembok pemisah yang seakan membuat kotanya terkepung.
tulis komentar anda