4 Penyebab Israel Tidak Layak Disebut sebagai Negara

Senin, 07 Oktober 2024 - 19:45 WIB
"Meskipun tidak ada negara yang menimbulkan ancaman signifikan bagi Israel, Israel telah menjalankan kebijakan agresif terhadap semua negara regional, termasuk rakyat Palestina yang tidak berdaya," ungkap Ataman, dilansir Daily Sabah.

Bahkan, Ataman menyebut Israel telah menjadi ancaman bagi sistem internasional dan perdamaian serta keamanan global sejak didirikan setelah Perang Dunia II. Mustahil untuk menerima negara ini sebagai hasil yang normal dan alami di mana suatu komunitas telah menyelesaikan perkembangan alaminya.

"Israel adalah markas militer dan politik beberapa orang yang dikirim oleh orang Eropa untuk menyerang dan menguasai Timur Tengah. Itulah sebabnya Barat memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel dengan segenap kekuatannya, baik secara diam-diam maupun terbuka. Israel berdiri di wilayah Palestina dan beberapa bagian wilayah Arab termasuk wilayah Lebanon dan Suriah," ungkap Ataman.

Sejak saat itu, Israel secara sepihak memperluas wilayahnya terhadap negara-negara tetangga setelah empat perang besar yang terjadi dengan negara-negara Arab. Meskipun tidak ada negara yang menjadi ancaman signifikan bagi Israel, Israel telah menjalankan kebijakan agresif terhadap semua negara regional, termasuk rakyat Palestina yang tidak berdaya.

"Israel dianggap sebagai salah satu pengecualian terbesar dalam sistem dunia, bukan negara-bangsa dan tidak mematuhi norma dan aturan internasional. Misalnya, di satu sisi, Israel tidak memiliki batas teritorial yang jelas," jelas Ataman.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More