Klaim Kedaulatan, Presiden Cile Kunjungi Antartika
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Gabriel Boric menjadi presiden Cile pertama yang melakukan perjalanan ke Kutub Selatan atau Antartika untuk menegaskan kembali "klaim kedaulatan" negaranya atas sebagian Antartika, karena persaingan internasional atas kepemilikan wilayah tersebut semakin memanas.
Boric adalah pemimpin Amerika Latin pertama yang mengunjungi Kutub Selatan, dengan tujuan untuk mengklaim sebagian Antartika dan memajukan upaya ilmiah di wilayah tersebut.
"Ini adalah tonggak sejarah bagi kami," kata Boric selama kunjungannya, yang disiarkan oleh televisi nasional Cile.
“Ini adalah pertama kalinya seorang presiden Cile datang ke Kutub Selatan dan berbicara tentang misi Cile di Antartika,” imbuhnya, dilansir Press TV.
Didampingi oleh menteri pertahanan dan lingkungannya, Boric tinggal di Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott yang dioperasikan AS.
Ia juga mengunjungi pangkalan penelitian Cile di Gletser Union di Antartika, yang menggarisbawahi komitmen ilmiah negara tersebut terhadap kawasan tersebut.
Kunjungan Boric berfungsi sebagai penegasan kembali klaim kedaulatan Cile atas sebagian Antartika, tempat negara tersebut telah mempertahankan kehadirannya sejak pertengahan abad ke-20.
“Kunjungan ini merupakan penegasan klaim kedaulatan kami,” kata Boric, yang menunjukkan niat negaranya untuk memperdalam peran geopolitik dan ilmiahnya di kawasan tersebut.
Cile secara historis memusatkan upaya geopolitiknya di bagian utara Antartika. Pemerintah Boric bermaksud untuk memperluas kegiatan negaranya ke Laut Bellingshausen dan Weddell, di bagian selatan benua tersebut.
Boric adalah pemimpin Amerika Latin pertama yang mengunjungi Kutub Selatan, dengan tujuan untuk mengklaim sebagian Antartika dan memajukan upaya ilmiah di wilayah tersebut.
"Ini adalah tonggak sejarah bagi kami," kata Boric selama kunjungannya, yang disiarkan oleh televisi nasional Cile.
“Ini adalah pertama kalinya seorang presiden Cile datang ke Kutub Selatan dan berbicara tentang misi Cile di Antartika,” imbuhnya, dilansir Press TV.
Didampingi oleh menteri pertahanan dan lingkungannya, Boric tinggal di Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott yang dioperasikan AS.
Ia juga mengunjungi pangkalan penelitian Cile di Gletser Union di Antartika, yang menggarisbawahi komitmen ilmiah negara tersebut terhadap kawasan tersebut.
Kunjungan Boric berfungsi sebagai penegasan kembali klaim kedaulatan Cile atas sebagian Antartika, tempat negara tersebut telah mempertahankan kehadirannya sejak pertengahan abad ke-20.
“Kunjungan ini merupakan penegasan klaim kedaulatan kami,” kata Boric, yang menunjukkan niat negaranya untuk memperdalam peran geopolitik dan ilmiahnya di kawasan tersebut.
Cile secara historis memusatkan upaya geopolitiknya di bagian utara Antartika. Pemerintah Boric bermaksud untuk memperluas kegiatan negaranya ke Laut Bellingshausen dan Weddell, di bagian selatan benua tersebut.