Pemimpin Hizbullah Irit Bicara Soal Baku Tembak di Perbatasan Israel-Lebanon

Kamis, 27 Agustus 2020 - 13:32 WIB
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Foto/JNS
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah , Hassan Nasrallah, menahan diri untuk mengomentari insiden baku tembak yang terjadi di perbatasan Lebanon - Israel . Ia hanya mengatakan bahwa insiden tersebut adalah tindakan penting dan sensitif.

Pada Rabu pagi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan serangan udara terhadap pos pengamatan Hizbullah di Lebanon. Serangan itu sebagai respon atas apa yang disebutnya sebagai "insiden keamanan" setelah penembak jitu kelompok militan tersebut diduga melepaskan dua tembakan melintasi perbatasan Israel-Lebanon ke arah pasukan IDF pada Selasa malam. (Baca: Lewat Udara, Israel Gempur Pos-pos Hizbullah di Lebanon )

“Apa yang terjadi kemarin di Lebanon selatan adalah tindakan yang penting dan sensitif bagi kami, tapi saya tidak akan berkomentar. Saya malah akan meninggalkannya sampai suatu saat nanti,” kata Nasrallah selama pidato yang disiarkan televisi oleh stasiun TV Hizbullah, al-Manar, seperti disitir dari Sputnik, Kamis (27/8/2020).

Dewan Pertahanan Tertinggi Lebanon mengecam apa yang disebutnya sebagai "agresi Israel". Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Beirut menolak proposal Tel Aviv untuk mereformasi mandat dan kewenangan UNIFIL, dan berjanji untuk mengajukan pengaduan ke PBB. (Baca: Buntut Ledakan Beirut, Hizbullah Ancam Serang Israel )

Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) sebelumnya pada Rabu mengumumkan bahwa mereka meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More