Lewat Udara, Israel Gempur Pos-pos Hizbullah di Lebanon
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam pos-pos milik kelompok Syiah Lebanon Hizbullah pada Rabu (26/8/2020) pagi. Serangan itu dilancarkan setelah sejumlah tembakan dilepaskan ke arah pasukan Israel dari Lebanon.
Militer Israel mengatakan tidak ada tentara yang terluka akibat berondongan tembakan itu. Militer Israel langsung mengerahkan suar, peluru asap dan tembakan setelah tembakan dari sisi perbatasan Lebanon.(Baca: Netanyahu Larang Penjualan F-35, UEA Batalkan Pertemuan dengan Israel dan AS )
"Sebagai tanggapan, dalam semalam, helikoptertempurdan pesawat IDF menyerang pos pengamatan milik organisasi teror Hizbullah di daerah perbatasan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Pasukan Pertahanan Israel, seperti dilansir dari Reuters.
Militer Israel juga mengatakan telah mencabut jam malam yang diberlakukan semalam.
Belum ada komentar langsung dari Hizbullah terkait pernyataan ini.(Baca: Buntut Ledakan Beirut, Hizbullah Ancam Serang Israel )
Ketegangan semakin tinggi di perbatasan. Bulan lalu, Israel mengatakan Hizbullah melakukan upaya infiltrasi, yang dibantah oleh kelompok yang didukung Iran itu.
Militer Israel mengatakan tidak ada tentara yang terluka akibat berondongan tembakan itu. Militer Israel langsung mengerahkan suar, peluru asap dan tembakan setelah tembakan dari sisi perbatasan Lebanon.(Baca: Netanyahu Larang Penjualan F-35, UEA Batalkan Pertemuan dengan Israel dan AS )
"Sebagai tanggapan, dalam semalam, helikoptertempurdan pesawat IDF menyerang pos pengamatan milik organisasi teror Hizbullah di daerah perbatasan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Pasukan Pertahanan Israel, seperti dilansir dari Reuters.
Militer Israel juga mengatakan telah mencabut jam malam yang diberlakukan semalam.
Belum ada komentar langsung dari Hizbullah terkait pernyataan ini.(Baca: Buntut Ledakan Beirut, Hizbullah Ancam Serang Israel )
Ketegangan semakin tinggi di perbatasan. Bulan lalu, Israel mengatakan Hizbullah melakukan upaya infiltrasi, yang dibantah oleh kelompok yang didukung Iran itu.
(ber)