6 Negara yang Membekukan Ekspor Senjata Baru ke Israel
Senin, 25 Maret 2024 - 22:22 WIB
Foto/Reuters
Pengadilan Belanda pada hari Senin melarang Belanda mengekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel karena kekhawatiran bahwa suku cadang tersebut digunakan dengan melanggar hukum internasional selama serangan Israel di Gaza.
Suku cadang jet tempur tersebut dimiliki oleh AS, tetapi disimpan di gudang di Belanda berdasarkan perjanjian bilateral. Mereka diekspor ke berbagai negara, termasuk Israel.
Foto/Reuters
Perusahaan Jepang Itochu Corporation mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengakhiri kemitraannya dengan produsen senjata Israel Elbit Systems pada akhir bulan ini.
Itochu berencana mengakhiri kerja sama ini setelah ICJ memerintahkan Israel bulan lalu untuk mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina dan berbuat lebih banyak untuk membantu warga sipil, kata Kepala Keuangan Itochu Tsuyoshi Hachimura.
“Kemitraan ini didasarkan pada permintaan Kementerian Pertahanan Jepang untuk tujuan mengimpor peralatan pertahanan bagi Pasukan Bela Diri yang diperlukan untuk keamanan Jepang dan sama sekali tidak terkait dengan konflik saat ini antara Israel dan Palestina,” kata Hachimura dalam konferensi pers.
“Dengan mempertimbangkan perintah ICJ pada tanggal 26 Januari, dan pemerintah Jepang mendukung peran Mahkamah, kami telah menangguhkan kegiatan baru terkait MOU tersebut, dan berencana mengakhiri MOU tersebut pada akhir Februari,” ujarnya.
Pengadilan Belanda pada hari Senin melarang Belanda mengekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel karena kekhawatiran bahwa suku cadang tersebut digunakan dengan melanggar hukum internasional selama serangan Israel di Gaza.
Suku cadang jet tempur tersebut dimiliki oleh AS, tetapi disimpan di gudang di Belanda berdasarkan perjanjian bilateral. Mereka diekspor ke berbagai negara, termasuk Israel.
3. Jepang
Foto/Reuters
Perusahaan Jepang Itochu Corporation mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengakhiri kemitraannya dengan produsen senjata Israel Elbit Systems pada akhir bulan ini.
Itochu berencana mengakhiri kerja sama ini setelah ICJ memerintahkan Israel bulan lalu untuk mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina dan berbuat lebih banyak untuk membantu warga sipil, kata Kepala Keuangan Itochu Tsuyoshi Hachimura.
“Kemitraan ini didasarkan pada permintaan Kementerian Pertahanan Jepang untuk tujuan mengimpor peralatan pertahanan bagi Pasukan Bela Diri yang diperlukan untuk keamanan Jepang dan sama sekali tidak terkait dengan konflik saat ini antara Israel dan Palestina,” kata Hachimura dalam konferensi pers.
“Dengan mempertimbangkan perintah ICJ pada tanggal 26 Januari, dan pemerintah Jepang mendukung peran Mahkamah, kami telah menangguhkan kegiatan baru terkait MOU tersebut, dan berencana mengakhiri MOU tersebut pada akhir Februari,” ujarnya.
4. Spanyol
tulis komentar anda