Uni Emirat Arab Sangkal Jadi Antek Israel, Klaim Selalu Bela Palestina

Sabtu, 23 November 2024 - 23:31 WIB
loading...
Uni Emirat Arab Sangkal...
Uni Emirat Arab klaim selalu bela Palestina dan tak pernah jadi antek Israel. Foto/X/@0x_ale
A A A
GAZA - Seorang pejabat Uni Emirat Arab (UEA) membantah laporan bahwa negaranya mungkin mendanai proyek percontohan Israel untuk mendirikan pusat bantuan kemanusiaan di Gaza. Itu sebagai penegasan bahwa UEA bukan antek Israel.

CNN Arabic mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengonfirmasi: “UEA dengan tegas membantah laporan media mengenai pendanaan pusat percontohan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza dan menolak tuduhan tidak berdasar yang dipromosikan oleh beberapa media.”

Pejabat Emirat tersebut juga menyampaikan bahwa negaranya tidak akan mendukung pembangunan kembali Gaza setelah perang berakhir kecuali Israel berkomitmen untuk memberikan Palestina negara merdeka.

Menurut CNN Arabic, pejabat Emirat tersebut menambahkan: “Negaranya tidak siap untuk memberikan dukungan (untuk hari berikutnya) di Gaza tanpa pembentukan negara Palestina, yang mencerminkan posisi tegas UEA dalam mendukung hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri, dan keyakinan negara tersebut bahwa stabilitas regional hanya akan tercapai melalui solusi dua negara.”

Situs web AS Axios melaporkan minggu ini bahwa Israel menyewa sebuah firma konsultan yang: “Membayangkan sebuah proyek percontohan yang melibatkan pembentukan pusat bantuan kemanusiaan di sebuah wilayah di Gaza yang telah ‘dibersihkan’ oleh IDF dan tidak dikendalikan oleh Hamas. Rencana tersebut menyerukan agar proyek tersebut didanai oleh negara-negara donor. Pejabat Israel menyebut UEA sebagai donor potensial.”



Axios melanjutkan bahwa pusat tersebut: “Akan didirikan oleh organisasi bantuan swasta (bukan PBB) dan diamankan oleh kontraktor swasta, yang bekerja sama dengan IDF.”

Rencana ini muncul setelah Israel melarang pekerjaan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), badan bantuan utama PBB yang bertanggung jawab untuk menyediakan bantuan di Jalur Gaza.

Melansir Middle East Monitor, pada tanggal 4 November, Israel mengumumkan pembatalan perjanjian atas pekerjaan UNRWA, yang secara efektif melarang operasinya di wilayah Palestina yang diduduki jika keputusan tersebut mulai berlaku dalam waktu tiga bulan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved