7 Kesuksesan Republik Dominika Memberlakukan 4 Hari Kerja
Minggu, 21 Januari 2024 - 21:21 WIB
Sebuah universitas lokal ditugaskan untuk menganalisis hasil penelitian tersebut, termasuk perubahan kesehatan pekerja dan hubungan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, dalam empat hari kerja dalam seminggu, beban kerja biasanya tetap sama. Namun perusahaan, manajer, dan timnya terpaksa membuat prioritas lebih dari yang seharusnya, sehingga mungkin menunda beberapa pertemuan.
Namun ada hal lain yang harus ditekankan dalam model empat hari seminggu, menurut Menteri Tenaga Kerja Republik Dominika Luis Miguel de Camps.
“Ini memprioritaskan manusia, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta mendorong produktivitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata de Camps.
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, beberapa negara di dunia telah menguji atau melegalkan empat hari kerja dalam seminggu, terutama sejak COVID-19, yang menghidupkan kembali perbincangan seputar fleksibilitas tempat kerja, produktivitas, dan keseimbangan kehidupan kerja.
Baca Juga
2. Beban Kerja Akan Tetap Sama
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, dalam empat hari kerja dalam seminggu, beban kerja biasanya tetap sama. Namun perusahaan, manajer, dan timnya terpaksa membuat prioritas lebih dari yang seharusnya, sehingga mungkin menunda beberapa pertemuan.
Namun ada hal lain yang harus ditekankan dalam model empat hari seminggu, menurut Menteri Tenaga Kerja Republik Dominika Luis Miguel de Camps.
“Ini memprioritaskan manusia, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta mendorong produktivitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata de Camps.
3. Meniru Inggris
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, beberapa negara di dunia telah menguji atau melegalkan empat hari kerja dalam seminggu, terutama sejak COVID-19, yang menghidupkan kembali perbincangan seputar fleksibilitas tempat kerja, produktivitas, dan keseimbangan kehidupan kerja.
tulis komentar anda