9 Organisasi Perjuangan yang Didukung Iran

Rabu, 10 Januari 2024 - 18:18 WIB

8. Saraya al Ashtar atau Brigade Al Ashtar di Bahrain

Didanai, dilatih, dan dipersenjatai oleh IRGC, Brigade Al Ashtar telah mengaku bertanggung jawab atas lebih dari 20 serangan di Bahrain, termasuk serangan bom tahun 2014 di Al Daih yang menewaskan dua petugas polisi Bahrain dan seorang petugas Emirat; dan satu lagi pada tahun 2017 yang menewaskan seorang petugas keamanan di Manama. Departemen Luar Negeri AS menyatakan serangan teroris ini adalah bagian dari upaya lebih besar yang dilakukan Iran untuk menggulingkan monarki Bahrain.

Al Ashtar adalah “salah satu dari daftar panjang teroris yang disponsori Iran yang melakukan pembunuhan atas nama rezim yang korup,” kata Nathan Sales, koordinator kontraterorisme Departemen Luar Negeri AS, pada tahun 2018.

9. Hizbullah al Hijaz

Hizbullah al Hijaz adalah kelompok perjuangan Syiah berbasis ulama dan gerakan oposisi Saudi yang didirikan pada tahun 1987 dan bersekutu dengan Iran. Mereka menganjurkan kekerasan terhadap rezim Saudi dan melakukan beberapa serangan teroris pada tahun 1980an.

Pada tahun 2001, AS memberikan sanksi kepada empat pemimpin yang terkait dengan pemboman Menara Khobar tahun 1996 yang menewaskan 19 personel Angkatan Udara AS dan melukai 372 orang ketika sebuah bom truk meledakkan asrama bergaya menara untuk pilot dan staf Angkatan Udara AS.

Pada tahun 2006, pengadilan federal AS memerintahkan Iran untuk membayar $254 juta kepada 17 keluarga Amerika yang tewas dalam serangan itu. Bukti tersebut “dengan tegas menetapkan bahwa pemboman Menara Khobar direncanakan, didanai, dan disponsori oleh pimpinan senior di pemerintahan Republik Islam Iran,” putusan pengadilan. Pada tahun 2015, pihak berwenang Saudi menangkap dalang serangan di Lebanon. Penangkapan diyakini telah membubarkan kelompok tersebut.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More