Ini 3 Racun Ganas Buatan Israel untuk Melawan Musuh-musuhnya

Jum'at, 13 Desember 2024 - 13:56 WIB
loading...
Ini 3 Racun Ganas Buatan...
Israel dilaporkan mengembangkan beberapa jenis racun ganas sebagai senjata militer untuk melawan musuh-musuhnya. Namun rezim Zionis tidak pernah bersedia mengonfirmasi keberadaannya. Foto/Screengrab video CNN
A A A
TEL AVIV - Israel dikenal dengan kemajuan teknologinya di berbagai bidang, termasuk dalam bidang keamanan dan pertahanan. Salah satu area yang menjadi perhatian adalah pengembangan senjata kimia dan racun untuk melawan musuh-musuhnya.

Meskipun banyak informasi mengenai masalah ini terbatas atau sulit diverifikasi karena alasan keamanan, beberapa jenis racun buatan yang dikaitkan dengan Israel telah muncul dalam berbagai literatur dan laporan.



3 Jenis Racun Ganas Israel unuk Melawan Musuhnya

1. Racun Sarin


Sarin adalah senjata kimia yang sangat mematikan yang masuk dalam kategori senjata saraf.

Racun ini bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf tubuh, menghalangi enzim yang diperlukan untuk menghentikan transmisi impuls saraf, yang pada gilirannya menyebabkan kelumpuhan otot dan kegagalan pernapasan.

Sarin adalah senjata kimia yang telah digunakan dalam berbagai konflik, dan meskipun Israel secara resmi tidak mengakui memiliki senjata kimia tersebut, beberapa laporan menyebutkan bahwa rezim Zionis memiliki sarin dalam persediaan senjata kimianya.

Laporan PBB pernah mengidentifikasi Israel sebagai salah satu negara yang mengembangkan senjata kimia, meskipun negara tersebut tidak menandatangani Konvensi Senjata Kimia (CWC).

2. Racun VX


VX adalah senjata saraf yang lebih ganas dibandingkan sarin.

VX bekerja dengan cara menghambat enzim yang berfungsi untuk menghilangkan acetylcholine dari tubuh, yang menyebabkan otot-otot tubuh terus berkontraksi tanpa henti dan menyebabkan kelumpuhan total dan kematian akibat kegagalan pernapasan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)