9 Organisasi Perjuangan yang Didukung Iran
Rabu, 10 Januari 2024 - 18:18 WIB
3. Hizbullah
Foto/Reuters
Dibentuk pada tahun 1982 sebagai respon terhadap invasi Israel ke Lebanon, dimana organisasi ini bermarkas. Salah satu anggota terkuat aliansi sekutu Iran, secara militer dan organisasi. Sebuah kelompok Muslim Syiah.
Ikut serta dalam serangan berulang kali terhadap Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1990an, termasuk pemboman mematikan pada tahun 1983 terhadap barak Marinir AS di Beirut, ibu kota Lebanon. Telah berpartisipasi dalam pemerintahan Lebanon sejak tahun 1992. Sayap militernya lebih kuat dari angkatan bersenjata negara tersebut.
Perang tahun 2006 dengan Israel yang dipicu oleh penculikan tentara Israel oleh Hizbullah menghancurkan Lebanon selatan dan Beirut. Banyak warga Lebanon yang sangat takut akan perang baru dengan Israel setelah pertempuran di Gaza. Khawatir akan terulangnya perang tersebut, Hizbullah telah melemparkan roket dan rudal melintasi perbatasan selatannya ke Israel sejak dimulainya perang di Gaza, kehilangan pejuang setiap hari sebagai balasannya, namun menahan diri dari eskalasi dramatis lebih lanjut.
Hal ini mungkin telah berubah dengan dugaan serangan Israel minggu ini yang menewaskan seorang pemimpin Hamas yang berlindung di Lebanon. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan pada hari Jumat bahwa kelompoknya harus membalas, jika tidak seluruh Lebanon akan rentan terhadap serangan Israel.
4. Houthi
Foto/Reuters
Berbasis di Yaman, mengawasi salah satu rute pelayaran paling penting di dunia untuk minyak dan perdagangan lainnya. Telah meluncurkan roket, rudal, dan drone ke kapal komersial selama perang Gaza. Memaksa beberapa pengirim barang besar untuk mengubah rute dan berpotensi menimbulkan kerugian besar pada perekonomian dunia. Secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah.
Berawal dari salah satu dari beberapa kelompok bersenjata yang bersaing secara internal untuk mendapatkan kekuasaan di Yaman yang terpecah belah dan miskin. Meskipun Muslim Syiah, cabangnya berbeda dari Iran. Motto kelompok ini menyerukan penghancuran Israel dan Amerika Serikat, meskipun sebagian besar fokusnya pada urusan di Yaman.
Lihat Juga :
tulis komentar anda