5 Syarat Menjadi Sekjen PBB, Salah Satunya Memiliki Jaringan dan Pergaulan Internasional
Jum'at, 05 Januari 2024 - 11:11 WIB
Melansir Council on Foreign Relations, Piagam PBB menggambarkan Sekretaris Jenderal sebagai "kepala pejabat administrasi" Organisasi, yang akan bertindak dalam kapasitas tersebut dan melaksanakan "fungsi-fungsi lain yang dipercayakan" kepadanya oleh Dewan Keamanan, Majelis Umum, Dewan Ekonomi dan Sosial. dan badan PBB lainnya. Itu menunjukkan kandidat Sekjen PBB memiliki kemampuan dalam hal kepemimpinan. Dia memiliki pengalaman sebagai pemimpin pemerintahan atau pun menteri yang berpengalmaan.
Piagam tersebut juga memberi wewenang kepada Sekretaris Jenderal untuk "menyampaikan perhatian Dewan Keamanan setiap permasalahan yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional". Itu menuntut kandidat Sekjen PBB adalah seorang diplomat yang berpengalaman. Dia memiliki jam terbang yang luas.
Foto/Reuters
Kandidat Sekjen PBB harus memiliki jaringan internasional dan aktif dalam pergualan internasional. Bukan dalam skala bilateral, tetapi multilateral. Dia juga memiliki dukungan dan kedekatan yang luas dengan berbagai negara sehingga mendapatkan kepercayaan.
Untuk memperoleh dukungan, kandidat Sekjen PBB juga terbiasa mengeluarkan berbagai gebrakan dan pendekatan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Dia bukan figur pasif dalam diplomasi global, tetapi dia adalah pemimpin yang aktif memperjuangkan berbagai kepentingan untuk menjadi tatanan dunia lebih baik.
Piagam tersebut juga memberi wewenang kepada Sekretaris Jenderal untuk "menyampaikan perhatian Dewan Keamanan setiap permasalahan yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional". Itu menuntut kandidat Sekjen PBB adalah seorang diplomat yang berpengalaman. Dia memiliki jam terbang yang luas.
5. Memiliki Jaringan dan Pergaulan Internasional
Foto/Reuters
Kandidat Sekjen PBB harus memiliki jaringan internasional dan aktif dalam pergualan internasional. Bukan dalam skala bilateral, tetapi multilateral. Dia juga memiliki dukungan dan kedekatan yang luas dengan berbagai negara sehingga mendapatkan kepercayaan.
Untuk memperoleh dukungan, kandidat Sekjen PBB juga terbiasa mengeluarkan berbagai gebrakan dan pendekatan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Dia bukan figur pasif dalam diplomasi global, tetapi dia adalah pemimpin yang aktif memperjuangkan berbagai kepentingan untuk menjadi tatanan dunia lebih baik.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda