Dua Eks Pasukan Khusus AS yang Coba Bunuh Maduro Dibui 20 Tahun

Senin, 10 Agustus 2020 - 13:49 WIB
Kudeta yang gagal juga menyebabkan klaim bahwa pemimpin oposisi yang didukung AS, Juan Guaido, berada di belakang perjanjian yang ditandatangani untuk melakukan serangan itu. (Baca juga: Maduro Pastikan Akan Adili 2 'Rambo' AS )

Guaido dan pejabat AS membantah berperan dalam serangan itu. Menteri Luar Negeri Michael Pompeo mengatakan AS akan menggunakan semua cara yang mungkin untuk membebaskan Denman dan Berry.

Otoritas Venezuela juga membuka persidangan terhadap enam eksekutif Amerika dari perusahaan Citgo yang berbasis di Houston, yang ditangkap lebih dari dua tahun lalu atas tuduhan korupsi.

Kasus tersebut terhenti selama berbulan-bulan sampai mantan gubernur New Mexico Bill Richardson bertemu dengan Maduro di Caracas untuk meminta pembebasan mereka.

Kedua kasus ini terjadi di tengah permusuhan sengit antara AS dan pemerintah Venezuela .

Pemerintahan Trump tahun lalu memberikan dukungannya kepada Guaido, yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sah Venezuela. Guaido telah bersumpah akan menggulingkan Maduro.

Guaido menyalahkan Maduro atas keruntuhan ekonomi dan sosial negara yang sebenarnya kaya minyak tersebut. Namun, Maduro mengatakan Washington memanipulasi Guaido untuk mencuri kekayaan minyak negara yang melimpah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More