AS Gunakan AI Terbangkan Jet Tempur, Ingin Unggul Dibandingkan China

Senin, 13 Mei 2024 - 11:11 WIB
loading...
AS Gunakan AI Terbangkan Jet Tempur, Ingin Unggul Dibandingkan China
AS gunakan AI terbangkan jet tempur dan ingin unggul dibandingkan China. Foto/US Air Force/Kyle Brasier
A A A
WASHINGTON - Dua jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) baru-baru ini terlibat pertempuran udara (dogfight) di California. Salah satunya diterbangkan oleh seorang pilot. Yang lainnya tidak.

Jet kedua itu dikemudikan dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dengan warga sipil berpangkat tertinggi di Angkatan Udara duduk di kursi depan.

Itu adalah bukti nyata seberapa jauh kemajuan Angkatan Udara AS dalam mengembangkan teknologi yang berakar pada tahun 1950-an. Tapi itu hanya petunjuk tentang teknologi yang akan datang.

AS bersaing untuk menjadi yang terdepan dibandingkan China dalam hal AI dan penggunaannya dalam sistem senjata.

Fokus pada AI telah menimbulkan kekhawatiran publik bahwa perang di masa depan akan dilakukan oleh mesin yang memilih dan menyerang target tanpa campur tangan manusia secara langsung.

Para pejabat Amerika mengatakan hal ini tidak akan pernah terjadi, setidaknya tidak di pihak AS. Namun terdapat pertanyaan mengenai apa yang akan diizinkan oleh musuh potensial, dan militer tidak melihat adanya alternatif lain selain mengerahkan kemampuan AS dengan cepat.

“Apakah Anda ingin menyebutnya sebagai perlombaan atau tidak, itu pasti terjadi,” kata Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Laksamana Christopher Grady, seperti dikutip AP, Senin (13/5/2024).



“Kami berdua menyadari bahwa ini akan menjadi elemen yang sangat penting di medan perang masa depan. China sedang mengerjakannya sama kerasnya dengan kami.”

Sekilas tentang sejarah perkembangan militer AI, teknologi apa saja yang akan segera hadir dan bagaimana teknologi tersebut akan dikendalikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)
pixels