Lawan Rusia, Ukraina Gunakan Taktik AS dalam Perang Vietnam
loading...
A
A
A
KYIV - Angkatan Udara Ukraina sedang mencoba mengadopsi taktik Amerika Serikat (AS) dalam Perang Vietnam untuk menetralisir pertahanan udara Rusia ketika konflik terus berkecamuk.
Itu diungkap Business Insider (BI) dalam sebuah laporan.
Dijuluki sebagai "Project Wild Weasel", taktik AS tersebut melibatkan misi berisiko tinggi di mana pilot harus menggunakan pesawat mereka sendiri sebagai umpan untuk memancing pertahanan udara musuh selama Perang Vietnam.
Strategi ini digunakan untuk menekan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) dengan terlebih dahulu menelusuri radar mereka dan kemudian menyerang mereka dengan bom atau rudal sebelum mereka dapat mengunci pesawat AS yang sedang mengumpan.
Kini, pilot Ukraina mencoba meniru taktik ini dengan membiarkan sistem Rusia mendeteksi pesawat mereka sebelum menelusuri gelombang radar kembali ke sumbernya dan mengenai lokasi yang diperkirakan dengan rudal AGM-88 HARM buatan AS.
Dirancang khusus untuk menargetkan radar musuh, rudal HARM telah digunakan oleh pasukan Kyiv sejak paruh kedua tahun 2022.
Tidak jelas berapa banyak rudal jenis ini yang dipasok ke Ukraina.
Pada bulan Maret, Pentagon meminta Kongres AS untuk mengalokasikan setidaknya USD6,5 miliar untuk mengisi kembali persediaannya, yang telah habis setelah dua tahun pengiriman senjata terus-menerus ke Kyiv, menurut laporan Bloomberg pada saat itu.
Daftar senjata yang menurut militer AS perlu diganti termasuk rudal HARM, dan jenis senjata lainnya.
Itu diungkap Business Insider (BI) dalam sebuah laporan.
Dijuluki sebagai "Project Wild Weasel", taktik AS tersebut melibatkan misi berisiko tinggi di mana pilot harus menggunakan pesawat mereka sendiri sebagai umpan untuk memancing pertahanan udara musuh selama Perang Vietnam.
Strategi ini digunakan untuk menekan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) dengan terlebih dahulu menelusuri radar mereka dan kemudian menyerang mereka dengan bom atau rudal sebelum mereka dapat mengunci pesawat AS yang sedang mengumpan.
Kini, pilot Ukraina mencoba meniru taktik ini dengan membiarkan sistem Rusia mendeteksi pesawat mereka sebelum menelusuri gelombang radar kembali ke sumbernya dan mengenai lokasi yang diperkirakan dengan rudal AGM-88 HARM buatan AS.
Dirancang khusus untuk menargetkan radar musuh, rudal HARM telah digunakan oleh pasukan Kyiv sejak paruh kedua tahun 2022.
Tidak jelas berapa banyak rudal jenis ini yang dipasok ke Ukraina.
Pada bulan Maret, Pentagon meminta Kongres AS untuk mengalokasikan setidaknya USD6,5 miliar untuk mengisi kembali persediaannya, yang telah habis setelah dua tahun pengiriman senjata terus-menerus ke Kyiv, menurut laporan Bloomberg pada saat itu.
Daftar senjata yang menurut militer AS perlu diganti termasuk rudal HARM, dan jenis senjata lainnya.