Zionis Israel Retak, PM Netanyahu Ribut dengan Panglima Militer dan Bos Shin Bet

Senin, 13 Mei 2024 - 07:54 WIB
loading...
Zionis Israel Retak,...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) berselisih dengan Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi soal strategi perang melawan Hamas di Gaza. Foto/Haim Zach/GPO
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Zionis Israel mulai retak di tengah perang melawan Hamas di Gaza.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berselisih dengan Panglima Militer atau Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi, juga dengan Kepala Shin Bet Ronen Bar.

Jenderal Halevi mengecam PM Netanyahu selama konsultasi keamanan akhir pekan lalu.

Menurut Halevi strategi perang di bawah komando Netanyahu dalam melawan Hamas tidak jelas.

Netanyahu, lanjut dia, gagal mengembangkan dan mengumumkan apa yang disebut strategi “day-after" mengenai siapa yang akan memerintah Gaza setelah perang berakhir nanti.



“Kami sekarang beroperasi kembali di Jabaliya. Selama tidak ada proses diplomatik untuk membentuk badan pemerintahan di Jalur Gaza selain Hamas, kita harus melancarkan kampanye lagi dan lagi di tempat lain untuk membongkar infrastruktur Hamas,” kata Halevi seperti dikutip dari Channel 13, Senin (13/5/2024).

“Ini akan menjadi tugas Sisyphean," ujarnya.

Laporan Channel 13 mengatakan bahwa pejabat senior IDF lainnya juga mendesak para pemimpin politik Israel—tanpa merinci nama mereka—untuk mengambil keputusan dan merumuskan strategi.

Selain itu, anggota kabinet dilaporkan memperingatkan Netanyahu bahwa langkah Israel dan kurangnya pengambilan keputusan dalam beberapa minggu terakhir “hanya mempertaruhkan nyawa".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved