Sosok Eks Menlu AS Henry Kissinger yang Meninggal Dunia, Dulu Pernah Ramal Kehancuran Israel
Kamis, 30 November 2023 - 11:37 WIB
Seiring waktu, Kissinger mulai menjajaki profesi sebagai konsultan masalah keamanan. Tercatat, ia pernah bekerja untuk sejumlah lembaga AS yang mencakup era pemerintahan Presiden Dwight D Eisenhower, John F Kennedy, hingga Lyndon B Johnson.
Pada 1969, Presiden Richard Nixon menunjuknya sebagai penasihat keamanan nasional. Beberapa tahun berselang, Kissinger mendapat peran lain sebagai Sekretaris Negara.
Menariknya, Kissinger diketahui menjadi Sekretaris Negara AS pertama yang berasal dari negeri asing. Sepanjang tugasnya, ia sudah banyak mencatatkan prestasi.
Salah satu yang cukup menarik adalah terlibat dalam perundingan damai dengan Le Duc Tho dari Vietnam Utara. Atas usaha resolusi konflik Vietnam yang nyata itu, Kissinger bahkan dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 1973.
Terlepas dari banyaknya orang yang memuji kecerdasan dan pengalaman Henry Kissinger, tak sedikit juga yang mencapnya sebagai penjahat perang atas dukungannya terhadap kediktatoran anti-komunis, khususnya di Amerika Latin. Beberapa kali, ia juga kerap melontarkan pandangan-pandangan yang menimbulkan kontroversi di kemudian hari.
Pada 2012, Kissinger pernah membuat pernyataan yang terbilang mengejutkan. Ia menyebut bahwa Israel akan lenyap pada 2022.
Terkait alasannya, Kissinger mendasarkan pandangannya terhadap sebuah studi yang dilakukan oleh Komunitas Intelijen AS (IC) berjudul "Mempersiapkan Timur Tengah Pasca-Israel,".
Pada salah satu keterangannya, studi tersebut memuat isi laporan IC yang menguatkan pendapatnya tentang Israel. Dalam hal ini, Israel dikatakan tidak akan mampu bertahan terus seiring munculnya dukungan solid terhadap Palestina dari negara-negara Islam.
Berkaitan dengan Amerika Serikat selaku sekutu dekatnya, Kissinger menganggap Washington juga tidak bisa selalu menyokong Israel dari gempuran negara-negara tetangganya. Maka dari itu, ada kemungkinan kehancuran Israel di kemudian hari mendatang.
Pada 1969, Presiden Richard Nixon menunjuknya sebagai penasihat keamanan nasional. Beberapa tahun berselang, Kissinger mendapat peran lain sebagai Sekretaris Negara.
Menariknya, Kissinger diketahui menjadi Sekretaris Negara AS pertama yang berasal dari negeri asing. Sepanjang tugasnya, ia sudah banyak mencatatkan prestasi.
Salah satu yang cukup menarik adalah terlibat dalam perundingan damai dengan Le Duc Tho dari Vietnam Utara. Atas usaha resolusi konflik Vietnam yang nyata itu, Kissinger bahkan dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 1973.
Pernah Ramal Kehancuran Israel
Terlepas dari banyaknya orang yang memuji kecerdasan dan pengalaman Henry Kissinger, tak sedikit juga yang mencapnya sebagai penjahat perang atas dukungannya terhadap kediktatoran anti-komunis, khususnya di Amerika Latin. Beberapa kali, ia juga kerap melontarkan pandangan-pandangan yang menimbulkan kontroversi di kemudian hari.
Pada 2012, Kissinger pernah membuat pernyataan yang terbilang mengejutkan. Ia menyebut bahwa Israel akan lenyap pada 2022.
Terkait alasannya, Kissinger mendasarkan pandangannya terhadap sebuah studi yang dilakukan oleh Komunitas Intelijen AS (IC) berjudul "Mempersiapkan Timur Tengah Pasca-Israel,".
Pada salah satu keterangannya, studi tersebut memuat isi laporan IC yang menguatkan pendapatnya tentang Israel. Dalam hal ini, Israel dikatakan tidak akan mampu bertahan terus seiring munculnya dukungan solid terhadap Palestina dari negara-negara Islam.
Berkaitan dengan Amerika Serikat selaku sekutu dekatnya, Kissinger menganggap Washington juga tidak bisa selalu menyokong Israel dari gempuran negara-negara tetangganya. Maka dari itu, ada kemungkinan kehancuran Israel di kemudian hari mendatang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda