Kenya Geger, Buku Sekolah Memuat Gambar Nabi Muhammad SAW

Rabu, 11 Oktober 2023 - 21:46 WIB
"Gambar tersebut secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam buku tersebut, dan secara keliru mengidentifikasinya sebagai gambar Nabi Muhammad," kata direktur penerbit buku Mentor, Josephine Wanjuki.

“Kami dengan tulus dan sepenuh hati meminta maaf atas kesalahan tersebut dan kami berkomitmen untuk memastikan kesalahan seperti itu tidak akan terulang lagi,” tambahnya.

Penerbit tersebut mengatakan akan segera menghapus gambar yang menyinggung tersebut dari semua edisi berikutnya dan telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Dewan Pendidikan Muslim untuk meninjau semua bukunya.

Semua guru, siswa dan administrator sekolah yang memegang salinan buku tersebut telah disarankan untuk mengembalikannya ke penerbit.



Ramadhan menyambut baik langkah penarikan kembali salinan buku tersebut, namun mendesak penerbit untuk berkonsultasi dengan para pemimpin Muslim sebelum menerbitkan buku-buku Islam.

Pelajaran agama adalah bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah di Kenya.

Isu penggambaran Nabi Muhammad SAW telah menjadi kontroversi yang berkepanjangan dan mengobarkan ketegangan, terutama di Eropa.

Pada tahun 2020, seorang guru sekolah di Ibu Kota Prancis, Paris, Samuel Patywas dipenggal kepalanya setelah menggunakan kartun Nabi Muhammad SAW saat pelajaran tentang kebebasan berpendapat.

Pada tahun 2021, seorang guru di sebuah sekolah di kota Batley, Inggris, diskors setelah mendapat protes dari orang tua Muslim karena memperlihatkan kartun Nabi Muhammad SAW yang "tidak pantas".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More