6 Motif Negara Superpower Berlomba Membangun Tambang di Bulan
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 18:30 WIB
Tetapi pengacara mengatakan tidak jelas apakah entitas swasta dapat mengklaim kedaulatan atas sebagian bulan atau tidak.
"Penambangan ruang angkasa tunduk pada kebijakan atau tata kelola yang relatif sedikit, meskipun berpotensi berisiko tinggi," kata The RAND Corporation dalam sebuah blog tahun lalu.
Perjanjian Bulan 1979 menyatakan bahwa tidak ada bagian dari bulan "yang akan menjadi milik Negara mana pun, organisasi antar pemerintah atau non-pemerintah internasional, organisasi nasional atau entitas non-pemerintah atau orang perseorangan mana pun."
Itu belum diratifikasi oleh kekuatan luar angkasa besar mana pun.
Amerika Serikat pada tahun 2020 mengumumkan Artemis Accords, dinamai menurut program bulan Artemis NASA, untuk berupaya membangun hukum antariksa internasional yang ada dengan menetapkan "zona aman" di bulan. Rusia dan China belum bergabung dalam perjanjian tersebut.
"Penambangan ruang angkasa tunduk pada kebijakan atau tata kelola yang relatif sedikit, meskipun berpotensi berisiko tinggi," kata The RAND Corporation dalam sebuah blog tahun lalu.
Perjanjian Bulan 1979 menyatakan bahwa tidak ada bagian dari bulan "yang akan menjadi milik Negara mana pun, organisasi antar pemerintah atau non-pemerintah internasional, organisasi nasional atau entitas non-pemerintah atau orang perseorangan mana pun."
Itu belum diratifikasi oleh kekuatan luar angkasa besar mana pun.
Amerika Serikat pada tahun 2020 mengumumkan Artemis Accords, dinamai menurut program bulan Artemis NASA, untuk berupaya membangun hukum antariksa internasional yang ada dengan menetapkan "zona aman" di bulan. Rusia dan China belum bergabung dalam perjanjian tersebut.
(ahm)
tulis komentar anda