Pesawat Pemadam Kebakaran Yunani Jatuh di Tengah Kebakaran Dahsyat

Gelombang panas ketiga berturut-turut di Yunani mendorong suhu kembali di atas 40 derajat Celcius di seluruh bagian negara itu menyusul lebih banyak evakuasi malam hari dari kebakaran yang telah berkobar di luar kendali selama berhari-hari.



Dilansir dari ITV, Uni Eropa (UE) telah mengirimkan 500 petugas pemadam kebakaran, 100 kendaraan, dan tujuh pesawat dari 10 negara anggota, sementara Turki, Israel, Mesir, dan negara lain juga telah mengirimkan bantuan.

“Untuk hari ke-12, di bawah kondisi panas ekstrem dan angin kencang, kami berjuang tanpa henti di puluhan front kebakaran hutan. Dinas Pemadam Kebakaran Yunani telah memerangi lebih dari 500 kebakaran - lebih dari 50 kebakaran sehari,” kata Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Yunani, Vassilis Kikilias.

Di Athena, pihak berwenang melanjutkan jam tutup sore hari di destinasi wisata kota Acropolis kuno, sebagai bagian dari tindakan yang lebih luas untuk mengatasi panas tinggi.

Pejabat UE menyalahkan perubahan iklim atas meningkatnya frekuensi dan intensitas kebakaran hutan di seluruh benua Eropa, mencatat bahwa tahun 2022 adalah tahun terburuk kedua untuk kerusakan akibat kebakaran hutan setelah 2017.