Mengapa Siprus Diincar Banyak Negara untuk Dijadikan Pangkalan Militer?

Kamis, 25 Juli 2024 - 23:23 WIB
loading...
Mengapa Siprus Diincar...
Banyak negara tertarik mendirikan pangkalan militer di Siprus. Foto/EPA
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengisyaratkan kesiapan negaranya untuk membangun pangkalan angkatan laut di Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Dia juga menuduh saingannya, Yunani, berusaha membangun pangkalan serupa di pulau tersebut.

Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa “jika perlu,” Ankara “dapat membangun pangkalan angkatan laut dan struktur angkatan laut di utara” Siprus, sesuai dengan wilayah TRNC, sebuah negara pemisahan diri yang diproklamirkan oleh Siprus Turki pada tahun 1983 dan hanya diakui oleh Turki.

Ankara saat ini mempertahankan Pangkalan Udara Gecitkale (Bandara Lefkoniko) di Siprus utara, di tengah laporan tentang strategi baru Turki, yang “melibatkan transformasi Lefkoniko menjadi pangkalan militer yang signifikan, di samping pangkalan yang direncanakan di Bogazi dan Karpasia, semuanya berada di bawah Angkatan Laut Turki. "

Pemerintahan Siprus Yunani sebelumnya mengumumkan rencana untuk membangun pangkalan angkatan laut di dekat desa Mari di Siprus selatan dengan dukungan Yunani, yang oleh Menteri Pertahanan Vasilis Palmas disebut sebagai proyek jangka panjang yang bertujuan untuk "menawarkan layanan kepada negara-negara sahabat."



Siprus juga merupakan tempat bagi Wilayah Pangkalan Kedaulatan Inggris di Akrotiri dan Dhekelia, sebuah Wilayah Luar Negeri Inggris, yang mencakup dua pangkalan dan instalasi militer besar, yang dibuat berdasarkan Perjanjian London dan Zurich pada tahun 1960, ketika Siprus memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris.

Kesepakatan tersebut menetapkan bahwa Inggris, bersama dengan Yunani dan Turki, adalah penjamin kemerdekaan, integritas wilayah, dan keamanan Republik Siprus.

Siprus secara de facto telah dipecah menjadi bagian Yunani dan Turki sejak operasi militer Ankara di pulau tersebut pada tahun 1974, yang dipicu oleh kudeta yang dilakukan oleh mereka yang menyerukan agar pulau tersebut menjadi bagian dari Yunani. Negosiasi yang dimediasi PBB mengenai reunifikasi Siprus, yang telah berlangsung sejak pembagian pulau tersebut, akhirnya terhenti pada tahun 2017.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)