4 Perang Terbesar di Benua Asia Sepanjang Sejarah, Jutaan Jiwa Jadi Korban
Jum'at, 16 Juni 2023 - 21:00 WIB
Jepang melakukan invasi militer ke Manchuria. Untuk memuluskan rencana, mereka juga mendirikan negara boneka ilegal bernama Manchukuo. Setelahnya, muncul perlawanan dari China untuk melawan dominasi Jepang.
Akhir tahun 1937, pemerintah nasionalis China dipukul mundur dari ibu kota Nanjing. Selama menduduki Nanking, Jepang banyak melakukan kebrutalan termasuk membantai ratusan ribu warga sipil dan memerkosa puluhan ribu wanita.
Tak hanya itu, ribuan orang China juga tewas dalam pengeboman Jepang yang membabi buta di kota-kotanya. Pada tahun 1940, perang menemui jalan buntu.
Di satu sisi, Jepang kesulitan memaksakan kemenangannya karena perlawan yang terus-menerus. Sementara China jelas kurang mampu untuk mengusir pasukan Nippon. Namun setelahnya, arah perang berubah pasca-Jepang menyerang Pearl Harbour dan ikut menyulut Perang Dunia II.
Penaklukan Dinasti Qing atas Dinasti Ming merupakan periode kekacauan ekstrem yang pernah terjadi di sejarah China. Setelah sekian lama berkuasa, Kekaisaran Ming mulai goyah pasca-munculnya pemberontakan.
Mengutip laman Insider, api pemberontakan bermula dari Manchuria, sebuah wilayah di timur laut China. Seiring waktu, jalannya pemberontakan terus menjalar hingga mendekati Beijing.
Pada tahun 1644, Beijing dikalahkan. Setelahnya, Dinasti Qing mulai terbentuk dan berusaha menegakan kekuasaan di seluruh wilayah.
Namun, ternyata butuh waktu hingga tahun 1683 bagi Dinasti Qing untuk membangun otoritasnya di seluruh China. Selama periode tersebut, hampir 25 juta orang tewas menjadi korban.
Akhir tahun 1937, pemerintah nasionalis China dipukul mundur dari ibu kota Nanjing. Selama menduduki Nanking, Jepang banyak melakukan kebrutalan termasuk membantai ratusan ribu warga sipil dan memerkosa puluhan ribu wanita.
Tak hanya itu, ribuan orang China juga tewas dalam pengeboman Jepang yang membabi buta di kota-kotanya. Pada tahun 1940, perang menemui jalan buntu.
Di satu sisi, Jepang kesulitan memaksakan kemenangannya karena perlawan yang terus-menerus. Sementara China jelas kurang mampu untuk mengusir pasukan Nippon. Namun setelahnya, arah perang berubah pasca-Jepang menyerang Pearl Harbour dan ikut menyulut Perang Dunia II.
2. Penaklukan Dinasti Ming
Penaklukan Dinasti Qing atas Dinasti Ming merupakan periode kekacauan ekstrem yang pernah terjadi di sejarah China. Setelah sekian lama berkuasa, Kekaisaran Ming mulai goyah pasca-munculnya pemberontakan.
Mengutip laman Insider, api pemberontakan bermula dari Manchuria, sebuah wilayah di timur laut China. Seiring waktu, jalannya pemberontakan terus menjalar hingga mendekati Beijing.
Pada tahun 1644, Beijing dikalahkan. Setelahnya, Dinasti Qing mulai terbentuk dan berusaha menegakan kekuasaan di seluruh wilayah.
Namun, ternyata butuh waktu hingga tahun 1683 bagi Dinasti Qing untuk membangun otoritasnya di seluruh China. Selama periode tersebut, hampir 25 juta orang tewas menjadi korban.
tulis komentar anda